Sebagai Pembudidaya profesional maupun pemula, Bapak/Ibu perlu melengkapi wawasan budidaya. Contohnya tentang telur ikan mas. Wawasan ini berkaitan dengan bagaimana cara ikan mas bertelur, perlu berapa hari telur ikan mas menetas, hingga bagaimana cara penetasan telur ikan mas.
Pada habitat aslinya, ikan mas melakukan pemijahan di awal musim hujan, di mana indukan ikan mas lebih mudah terangsang apabila mencium aroma tanah kering yang terguyur air hujan. Sedangkan pada budidaya pembenihan, ikan mas dapat dipijahkan kapan saja.
Kapanpun ikan mas melakukan pemijahan, yang paling penting adalah Bapak/Ibu memahami dengan benar ciri-ciri telur ikan mas akan menetas dan cara menetaskan telur ikan mas.
Simak pembahasannya di sini!
Sebelum melakukan proses bertelur pada ikan mas, Bapak/Ibu harus dengan cermat memilih indukan ikan mas terbaik. Pastikan bahwa indukan betina dan jantan telah memasuki masa kematangan gonad sehingga siap untuk melakukan pembuahan.
Idealnya, usia untuk indukan ikan mas betina antara 1,5-2 tahun dan memiliki bobot tubuh 2-3 kg, sedangkan usia indukan jantan antara 10-12 bulan dan memiliki bobot tubuh 0,6 kg.
Secara spesifik, berikut ini adalah ciri-ciri ideal indukan jantan dan betina untuk ikan mas.
Indukan Ikan Mas Betina | Indukan Ikan Mas Jantan |
Berumur 1,5-2 tahun | Berumur 10-12 bulan |
Berbobot tubuh 2-3 kg | Berbobot tubuh 0,6 kg |
Bentuk perut buncit, bulat dan bagian bawah lunak | Saat perut ditekan, akan mengeluarkan sperma atau cairan berwarna putih |
Warna genital ikan kemerahan dan sedikit terbuka atau mengembang | Bentuk tubuh ramping |
Bentuk anus sedikit menonjol | Bergerak atau berenang gesit |
Terdapat dua jenis pemijahan yang bisa Bapak/Ibu lakukan, yakni pemijahan alami dan buatan. Pada proses pemijahan buatan, indukan betina akan melakukan proses pembuahan melalui suntikan khusus yang disebut hipofisa atau suntikan hormon. Kemudian, proses pembuahan akan dilakukan secara in vitro.
Perlu diperhatikan bahwa cara pembuahan buatan ini hanya dikhususkan pada ikan yang sulit melakukan pemijahan secara alami.
Ada pula proses pemijahan alami yang dilakukan dengan cara mengawinkan indukan jantan dan betina pada satu kolam. Pemijahan ikan mas secara alami ini memiliki beragam teknik tergantung dari asal Pembudidayanya, misal pemijahan cara Hofer, Kantong, Dubisch, Rancapaku, Magek, Sunda, dan Cimindi.
Salah satu teknik pemijahan yang terkenal berasal dari Jawa Barat adalah teknik pemijahan Sunda. Ayo, simak langkah-langkahnya di bawah ini:
Baca Juga: Mau Mulai Budidaya Ikan Mas? Cek Artikel Ini!
Setelah memastikan sudah ada telur-telur ikan mas yang menempel pada kakaban, bersihkanlah kakaban dan telur ikan mas dari lumpur-lumpur yang menempel. Bersihkan dengan cara yang sudah dijelaskan di atas. Selain itu, Bapak/Ibu juga perlu mencermati apakah telur tersebut berhasil dibuahi atau tidak. Untuk mengetahuinya, Bapak/Ibu bisa mengamati warnanya.
Biasanya telur ikan mas yang berhasil dibuahi berwarna kuning cerah kecoklatan atau kuning jernih, sedangkan warna telur ikan mas yang tidak berhasil dibuahi adalah putih susu atau putih pucat, diikuti aroma kurang sedap. Adapun ciri-ciri lain dari telur ikan mas yang berhasil dibuahi dan menetas adalah sebagai berikut:
Ukuran telurnya sebenarnya bervariasi, tergantung dari usia, ukuran, dan bobot indukan ikan mas. Saat itu juga embrio mulai tumbuh di dalam telur yang telah siap dibuahi oleh spermatozoa.
Baca Juga: Trik Cara Memilih Induk Ikan Mas Berkualitas Tinggi
Bapak/Ibu dapat menggunakan jenis kolam bak semen, akuarium, bak fiber, kolam biasa, atau kolam terpal sebagai wadah untuk menetaskan telur ikan mas. Bapak/Ibu bisa menetaskan telur ikan mas di mana pun, asal wadah tersebut terlindung dari cuaca panas dan hujan yang berlebih. Tujuannya adalah untuk mengontrol suhu air kolam.
Waktu yang dibutuhkan untuk telur ikan mas menetas adalah selama 2-3 hari, tergantung pada suhu air. Pada suhu air kolam antara 23-26 oC, telur ikan mas akan menetas dalam 48 jam atau 2 hari. Bila suhu air berkisar antara 27-30 oC, maka kemungkinan telur akan menetas dalam waktu 72 jam atau 3 hari.
Perhatikan pula sirkulasi dan suplai oksigen di dalam kolam. Jika kurang, Bapak/Ibu perlu memasang aerasi. Selain itu, untuk menghindari timbulnya jamur pada kolam penetasan, Bapak/Ibu dapat mencampurkan methylen blue.
Setelah telur menetas, maka lahirlah larva ikan mas. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kualitas air kolam. Bapak/Ibu harus rutin mengontrol kualitas air kolam setidaknya hingga larva berusia 1 minggu atau ukurannya telah mencapai 1-2 cm. Pada ukuran tersebut larva telah siap dipindahkan ke kolam pendederan untuk melalui proses pembesaran benih ikan mas.
Jika pada saat proses pemeliharaan larva tersebut Bapak/Ibu menemukan air kolam keruh, Bapak/Ibu dapat mengganti air menggunakan air steril sebanyak 50 persen. Biarkan air tersebut mengalir selama 30 menit agar baunya hilang. Tujuan melakukan steril ini agar larva tidak mati akibat keracunan hidrogen sulfida.
Bapak/Ibu tidak perlu memberikan pakan untuk larva karena larva masih memiliki nutrisi yang dibawanya langsung di dalam kuning telur. Nutrisi tersebut dapat bertahan hingga 2-3 hari. Setelah itu, Bapak/Ibu dapat memberi pakan alami kepada larva ikan sebanyak 2 kali sehari, yakni pada pagi dan sore hari.
Baca Juga: Tips Pemberian Makanan Ikan Mas Agar Cepat Besar Tapi Hemat!
Ikan mas mampu menghasilkan telur sebanyak 240.000-300.000 dalam satu kali pemijahan. Dalam satu tahun, ikan mas akan melakukan pemijahan sebanyak 3 kali. Bila ditotal, dalam satu tahun ikan mas dapat menghasilkan telur sebanyak 720.000-900.000 telur.
Kendati demikian, tidak semua telur-telur tersebut berhasil dibuahi. Ada beberapa telur yang berpotensi tidak mendapatkan pembuahan sehingga gagal menetas dan mati. Ciri yang paling mudah terlihat adalah warnanya yang telur putih susu atau putih keruh.
Penyebab utama telur ikan mas tidak menetas adalah karena suhu air terlalu tinggi. Minimal suhu yang dibutuhkan untuk ikan mas bertelur adalah 23 oC. Bila suhu air kolam di bawah itu, telur ikan mas akan mati.
Selain suhu air kolam, ada beberapa penyebab lain yang menggagalkan telur ikan menetas, antara lain:
Baca Juga: 4 Cara Pemijahan Ikan Mas yang Mudah Dilakukan!
Bagi Bapak/Ibu yang tertarik untuk berbudidaya ikan mas atau berbisnis bibit ikan mas, eFisheryKu ada untuk mendukung bisnis Bapak/ibu!
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
eFisheryKu adalah aplikasi pendukung budidaya ikan yang bisa mendukung kemajuan bisnis Bapak/Ibu. eFisheryKu dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti Beli Pakan yang menyediakan akses ke pembelian pakan secara online, hingga Lapak Ikan, di mana Bapak/Ibu bisa menjual hasil panen ikan ke eFishery dan dibeli dengan harga yang adil.
Yuk, tunggu apa lagi? Segera download eFisheryKu!
Cara menetaskan telur ikan mas adalah dengan membiarkannya pada kolam khusus penetasan di suhu kolam berkisar antara 23-30 oC. Perhatikan pula sirkulasi dan suplai oksigen.
Ikan mas mampu menghasilkan telur sebanyak 240.000-300.000 dalam satu kali pemijahan. Dalam satu tahun, ikan mas akan melakukan pemijahan sebanyak 3 kali. Bila ditotal, dalam satu tahun ikan mas dapat menghasilkan telur sebanyak 720.000-900.000 telur.
Ikan mas akan bertelur sebanyak 3 kali dalam setahun.
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi