FCR udang vaname merupakan perbandingan jumlah pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan pertumbuhan bobot 1 kg udang. Makin rendah FCR maka makin bagus karena udang memanfaatkan pakan yang dikonsumsinya secara optimal untuk pertumbuhannya. Nilai FCR yang rendah menunjukkan bahwa jumlah pakan yang digunakan tidak terlalu berlebihan (overfeeding) dan sesuai dengan kebutuhan udang. Salah satu cara mendapatkan nilai FCR rendah adalah dengan menggunakan auto feeder pakan udang. Simak penjelasannya di sini!
FCR (Food Conversion Rate) atau nilai ratio konversi pakan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
Makin padat jumlah udang yang ditebar di tambak, maka pakan yang dibutuhkan akan lebih banyak dan rentan terjadi overfeeding. Hal ini akan menyebabkan nilai FCR menjadi tinggi.
Makin tua umur udang, maka makin besar jumlah pakan yang dibutuhkan udang untuk tumbuh. Saat umur udang makin tua, Bapak/Ibu perlu mengatur pakan dengan baik karena rentan terjadi overfeeding.
Kualitas pakan yang buruk akan menyebabkan udang tidak mendapatkan kebutuhan nutrisi yang cukup, sehingga udang lambat besar dan FCR menjadi tinggi.
Manajemen pemberian pakan yang tidak baik, termasuk pengaturan frekuensi pemberian pakan yang tidak tepat, bisa menyebabkan FCR tinggi.
Sebagai langkah pencegahan, berikut merupakan tips menurunkan nilai FCR pada udang:
eFeeder merupakan auto feeder pakan udang atau alat pemberi pakan udang pintar yang bisa membantu Bapak/Ibu memaksimalkan penebaran pakan pada tambak udang sehingga penggunaan pakan lebih efisien. Penggunaan pakan yang efisien akan menekan nilai FCR dan meningkatkan hasil produksi udang.
eFeeder udang dirancang untuk mampu memberikan pakan dalam waktu dan jeda tertentu secara otomatis sesuai dengan kebutuhan dan nafsu makan udang, sehingga Petambak tidak perlu menebar pakan secara manual. eFeeder sudah bisa digunakan ketika udang berumur 25 hari atau saat udang sudah mulai diberi pakan pelet. Penggunaan eFeeder udang sangat bermanfaat bagi Petambak, karena bisa menghemat waktu dan tenaga serta menekan nilai FCR. Hal ini karena jumlah, frekuensi, dan jarak tebar pakan sudah diatur sehingga dapat meminimalkan terjadinya overfeeding.
eFeeder memiliki 3 metode pemberian pakan, yaitu Basic, Advanced, dan Continuous. Salah satu fitur yang sering digunakan adalah Advanced karena bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tambak udang yang sudah diobservasi oleh Petambak.
Udang memiliki kebiasaan makan continuous feeding, yaitu makan sedikit demi sedikit namun namun terus-menerus. eFeeder dirancang sesuai dengan kebiasaan makan udang, sehingga bisa melontarkan pakan berukuran 1-5 mm ke semua arah (360 derajat) dengan jumlah sedikit demi sedikit namun terus-menerus. Pakan yang dilontarkan sedikit demi sedikit akan langsung dimakan oleh udang, sehingga dapat meminimalkan overfeeding atau pakan terbuang dan menekan nilai FCR udang.
eFeeder terbukti mampu menekan nilai FCR. Salah satu pengguna eFeeder yang berhasil menurunkan FCR adalah PT. Growell Farm Indonesia yang terletak di Pesawaran, Lampung Selatan. Pak Jeri selaku kepala Teknisi di sana mengatakan bahwa sejak menggunakan eFeeder, FCR yang awalnya 1,7 bisa ditekan hingga mencapai 1,4. Selain itu, kualitas air tambak menjadi lebih terkontrol dan ADG udang berada di kisaran 0,20 – 0,30, sehingga bisa dikatakan pertumbuhan lebih maksimal dibandingkan pemberian pakan manual.
Pak Jeri menggunakan metode pemberian pakan Advanced selama 20 jam dengan menebar sekitar 200 kg pakan dengan 4 jadwal penebaran, yaitu pukul 06.00, 11.00, 16.00, dan 21.00. PT. Growell Farm Indonesia pernah berhasil memanen udang hingga 30 ton per hektar pada DOC 90-110 hari.
Pengelolaan pakan seperti cara pemberian pakan pada tambak udang merupakan salah satu langkah penting untuk menurunkan FCR karena nilai FCR yang rendah dapat meminimalkan pengeluaran biaya pembelian pakan. Bapak/Ibu bisa mengelola pemberian pakan udang dengan menggunakan eFeeder. eFeeder dari eFishery akan membantu Bapak/Ibu untuk menekan nilai FCR tambak udang dan membantu mengefisiensikan tenaga dan menjaga kualitas air tambak.
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Angka FCR tinggi bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu padat tebar udang, umur udang, kualitas pakan, dan frekuensi pemberian pakan.
Salah satu cara untuk menurunkan nilai FCR yaitu dengan melakukan manajemen pakan yang baik. Tujuannya agar pakan yang diberikan bisa sesuai dengan kebutuhan udang, sehingga tidak terjadi kelebihan atau kekurangan pemberian pakan.
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi