Pupuk adalah bahan yang digunakan Petambak untuk meningkatkan produktivitas udang. Salah satu fungsi pupuk adalah mendorong perkembangan plankton yang digunakan sebagai pakan alami udang.
Berikut pembahasan mengenai plankton dan jenis pupuk yang cocok menumbuhkan plankton dalam tambak.
Kualitas air merupakan faktor kunci keberhasilan budidaya udang. Penurunan kualitas air akan menyebabkan udang stres dan terkena penyakit, bahkan menyebabkan kegagalan panen. Plankton yang terkontrol dapat meningkatkan kualitas air dan organisme (bakteri pengurai) menguntungkan bagi udang.
Selain itu, ada banyak manfaat dari keberadaan plankton pada perairan tambak tambak, yaitu:
Pupuk yang dapat menumbuhkan plankton terdiri dari dua jenis pupuk berbeda, yaitu:
Pupuk ini mengandung unsur hara mineral yang berguna dalam pertumbuhan plankton dan budidaya udang. Pupuk jenis ini tidak mengandung bahan organik dan memiliki kesamaan dengan pupuk dolomit yang digunakan untuk kepentingan budidaya udang. Pupuk ini mengandung berbagai nutrisi, yaitu:
Pupuk ini campuran dari bahan organik dan unsur hara mineral. Pupuk ini biasanya diproduksi secara lokal, misalnya dari limbah hewan ternak atau limbah pertanian. Pupuk ini memiliki keuntungan yang sangat besar untuk budidaya udang, yaitu:
Pengaplikasian pupuk organik dan anorganik pada tambak udang biasanya dilakukan sesuai dengan kebutuhan nutrisi udang yang ada di dalam tambak. Pupuk organik dapat diaplikasikan pada awal musim pertumbuhan, ketika udang di dalam tambak membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh dan berkembang. Sedangkan pupuk anorganik biasanya diaplikasikan untuk mencegah terjadinya kekurangan nutrisi pada sistem budidaya, baik makro maupun mikro mineral.
Pengaplikasian pupuk yang tepat dapat meningkatkan hasil panen tiga sampai empat kali lipat. Selain itu, kondisi perairan dan udang menjadi lebih baik. Untuk mendapatkan hasil tersebut, gunakan pupuk yang dapat merangsang pertumbuhan plankton.
Berikut adalah cara pengaplikasian pupuk pada tambak:
Penggunaan pupuk organik dan anorganik akan saling melengkapi dalam menumbuhkan plankton. Pada umumnya, pemupukan tambak menggunakan pupuk organik dan anorganik bergantung pada kondisi tanah, kesuburan tanah, tingkat teknologi budidaya, dan musim penebaran.
Jika Bapak/Ibu masih bingung dan butuh pendampingan untuk melakukan pemupukan pada kolam tambak udang, Bapak/Ibu bisa berkonsultasi secara gratis di fitur Konsultasi Budidaya dari eFarm. sekarang!
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
eFarm merupakan aplikasi budidaya udang yang menyediakan berbagai solusi untuk masalah budidaya udang Bapak/Ibu. Salah satunya adalah Konsultasi Budidaya, di mana Bapak/Ibu bisa mengobrol langsung dengan tim ahli budidaya udang dari eFishery untuk mendapatkan langkah perawatan tambak yang paling sesuai.
Tertarik konsultasi budidaya udang secara gratis? Yuk, konsultasi masalah budidaya udang melalui eFarm
Ada dua jenis pupuk yang bisa mendukung pertumbuhan plankton, yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Penggunaan kedua jenis pupuk ini akan saling melengkapi dalam proses penumbuhan plankton.
Manfaat plankton pada perairan tambak udang, yaitu membuat kondisi air menjadi teduh, sebagai produsen oksigen terlarut dalam air, sebagai pakan alami udang, menekan pertumbuhan klekap dan lumut di dasar tambak, serta dapat membantu menyerap senyawa kimiawi seperti amonia, nitrit, dan nitrat.
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi