Mungkin Bapak/Ibu ada yang belum mengetahui perbedaan gurami jantan dan betina. Ternyata, cara membedakannya sangatlah mudah lho!
Dengan mengetahui perbedaan gurame jantan dan betina, dapat membantu Bapak/Ibu dalam proses pembenihan. Sehingga, pembenihan dapat dilakukan dengan baik dan menghasilkan benih unggul.
Bapak/Ibu tidak perlu bingung lagi untuk membedakannya. Artikel ini akan kupas tuntas cara membedakan gurame jantan dan betina.
Ikan gurami memiliki sifat yaitu tidak “cerewet” ketika dibudidayakan, karena ikan ini dapat hidup pada berbagai kondisi lingkungan dan kualitas air. Jika diperhatikan, Bapak/Ibu sering melihat gurami berenang ke permukaan air. Hal ini disebabkan karena gurami memiliki insang kedua berbentuk labirin yang berfungsi untuk mengambil oksigen langsung dari udara.
Ikan gurami tergolong sebagai pemakan segala. Umumnya, gurami cenderung memilih jenis makanan sesuai dengan usianya. Pada fase larva dan benih, gurami memakan jasad renik, seperti fitoplankton, zooplankton, dan serangga air.
Sementara pada fase dewasa, gurami cenderung lebih menyukai tumbuh-tumbuhan, seperti azolla, kangkung air, dan genjer. Akan tetapi, pada kolam budidaya biasanya Pembudidaya memberikan daun singkong, daun pepaya, atau pelet agar pertumbuhannya optimal.
Selain itu, ikan gurame jantan memiliki kebiasaan unik, yaitu sebelum gurame betina bertelur, gurame jantan terlebih dahulu akan membuatkan sarang dari ijuk atau tanaman kering yang ada di kolam untuk meletakkan telur. Setelah proses bertelur selesai, induk jantan akan pergi dan sarang yang berisi telur dijaga oleh induk betina.
Setelah mengetahui sifat ikan gurami, Bapak/Ibu perlu mengetahui lebih banyak tentang gurami. Berikut adalah ciri-ciri umum ikan gurami:
Bapak/Ibu perlu memahami perbedaan ikan gurami jantan dan betina, terutama untuk proses pembenihan ikan gurami. Terdapat beberapa cara membedakan gurami jantan dan betina.
Ciri-ciri ikan gurami jantan:
Ciri-ciri ikan gurami betina:
Selain cara membedakan ikan gurami jantan dan betina, Bapak/Ibu juga perlu mengetahui ciri indukan ikan gurami untuk proses pemijahan agar menghasilkan benih yang berkualitas.
Berikut adalah ciri-ciri indukan ikan gurami:
Jantan | Betina |
Berat 2-2,5 kg/ekor | Berat 2,5-3 kg/ekor |
Umur minimum 2 tahun | Umur minimum 2 tahun |
Tonjolan pada dahi terlihat jelas | Tonjolan tidak begitu jelas |
Perut ramping | Perut membulat |
Kekar dan lincah | Alat kelamin memerah |
Bila alat reproduksinya dipencet perlahan, akan mengeluarkan cairan putih susu | Bila alat reproduksinya dipencet perlahan, tidak mengeluarkan apa-apa |
Baca Juga: 6 Cara Pemijahan Ikan Gurame yang Mudah dan Pasti Sukses!
Apakah Bapak/Ibu berminat untuk budidaya ikan gurami dan ingin mengembangkan bisnis budidaya dengan cepat? Tenang, eFishery adalah pilihan yang tepat.
eFishery menciptakan ekosistem Akuakultur untuk memberi solusi bagi Pembudidaya ikan, Petambak udang, dan konsumen. eFishery menyediakan aplikasi eFisheryKu untuk membantu Bapak/Ibu dalam proses budidaya ikan.
eFisheryKu adalah aplikasi untuk Pembudidaya ikan Indonesia. Aplikasi serba ada ini memiliki program dan fitur, seperti Kabayan (Kasih, Bayar Nanti), Beli Pakan, dan Lapak Ikan. Tak hanya itu, di aplikasi ini juga terdapat fitur edukatif, seperti Nonton Bareng rangkaian video informatif seputar budidaya ikan dari Ahli Akuakultur eFishery, tips & trik budidaya ikan untuk hasil yang optimal, dan masih banyak lagi.
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Tunggu apa lagi? Download aplikasi eFisheryKu sekarang dan tumbuh bersama eFishery untuk memajukan bisnis Akuakultur!
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi