Panen ikan gurame adalah salah satu rangkaian akhir dalam budidaya ikan gurame. Namun, sebelum ikan sampai ke pembeli, ikan harus ditangani sedemikian rupa agar kondisinya tetap prima. Maka dari itu, setelah masa panen ikan gurame selesai, ada yang dinamakan proses penanganan pasca panen ikan gurame.
Ingin tahu seperti apa? Baca artikel ini sampai habis!
Sebelum mengetahui langkah penanganan pasca panen ikan gurame, ada baiknya jika Bapak/Ibu mengetahui terlebih dahulu cara panen ikan gurame. Umur ideal panen ikan gurame adalah 8-12 bulan dengan bobot tubuh 0,7-1 kg. Setelah ikan mencapai bobot idealnya, berikut adalah hal-hal yang perlu Bapak/Ibu perhatikan untuk melakukan panen:
Setelah ikan selesai dipanen dan sudah dipindahkan ke tempat penampungan, Bapak/Ibu bisa mulai melakukan penanganan pasca panen ikan gurame. Namun, di tahap ini ikan dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu ikan hidup dan ikan segar. Kedua kategori ikan tersebut memiliki penanganan yang berbeda. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Dibanding dengan penanganan ikan gurame segar, langkah penanganan ikan gurame hidup membutuhkan kehati-hatian yang ekstra. Hal ini dikarenakan ikan gurame harus tetap dalam kondisi hidup ketika sampai di tangan konsumen. Meskipun begitu, ikan gurame hidup memiliki harga jual yang lebih tinggi dibanding ikan gurame segar.
Agar ikan gurame bisa sampai ke konsumen dalam keadaan hidup dan sehat, gunakan cara berikut:
Ketika sudah tidak dalam kondisi hidup, ikan gurame akan cepat menurun kualitasnya jika tidak ditangani dengan baik. Bau yang tidak lagi sedap, insang yang tidak lagi berwarna merah, dan tekstur daging yang lembek merupakan beberapa ciri ikan gurame yang kualitasnya tidak lagi prima. Untuk itu, Bapak/Ibu harus mempertahankan kualitas ikan gurame segar agar ikan mudah dijual ke konsumen.
Untuk menjaga kesegaran ikan gurame, lakukan hal-hal berikut:
Baca Juga: Tips & Trik Pembesaran Ikan Gurame agar Cepat Cuan!
Pada saat proses pengangkutan berlangsung, ikan gurame akan lebih rentan terkena stres. Hal ini bisa diakibatkan oleh banyak hal, salah satunya adalah guncangan selama perjalanan berlangsung dan perubahan suhu selama perjalanan. Untuk mengangkut ikan gurame dengan benar, ikuti cara berikut:
Baca Juga: Berapa Lama Budidaya hingga Masa Panen Ikan Gurame? Cek di Sini!
Proses pengangkutan ikan gurame dan menjaga kondisi ikan selama di perjalanan memang tidak mudah. Ada beberapa hal yang perlu Bapak/Ibu lakukan untuk menjaga ikan tetap hidup dan segar ketika sampai di tangan konsumen. Namun, jika Bapak/Ibu tidak mau direpotkan dengan proses ini, Bapak/Ibu bisa menjual ikan dengan lebih mudah dan cepat secara online di Lapak Ikan.
Lapak Ikan adalah salah satu fitur di aplikasi eFisheryKu yang bisa memudahkan Bapak/Ibu untuk menjual ikan segar langsung dalam jumlah banyak tanpa melalui perantara. Dengan Lapak Ikan, Bapak/Ibu tidak perlu pusing lagi untuk mengantarkan ikan ke pembeli karena representatif dari eFishery akan langsung datang ke kolam untuk mengambil ikan hasil panen. Praktis sekali, bukan?
Isi formulir di bawah untuk jual ikan di Lapak Ikan!
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.Jual Hasil Panen Ikan di Lapak Ikan eFisheryKu!
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi