Pakan Udang Windu: Jenis, Kandungan Nutrisi, dan Manfaat

Halo Bapak/Ibu Petambak! Apakah Bapak/Ibu tahu jika makanan adalah komponen utama yang dibutuhkan udang windu agar bisa tumbuh dengan cepat? Untuk bisa membuat udang windu tumbuh dengan sehat dan cepat, pakan udang windu harus mengandung komposisi gizi yang seimbang. Selain itu, jenis-jenis pakan yang Bapak/Ibu pilih juga sangat mempengaruhi pertumbuhan udang windu. Lantas, bagaimana komposisi gizi pakan yang seimbang serta jenis pakan yang baik untuk pertumbuhan udang windu? Yuk, baca artikel lengkapnya di bawah!

Nutrisi yang Dibutuhkan Udang Windu untuk Tumbuh Lebih Cepat

Pakan udang windu terbaik adalah pakan yang mengandung nutrisi esensial seperti protein, karbohidrat, mineral, vitamin, dan lemak. Semua nutrisi tersebut memiliki peranan masing-masing dalam menunjang tumbuh kembang udang. Yuk, bahas satu per satu manfaat dari nutrisi-nutrisi tersebut!

1. Protein
   Pakan udang windu yang baik harus mengandung setidaknya 30-55% protein. Kandungan protein memang harus lebih dominan daripada kandungan nutrisi lainnya. Udang windu membutuhkan protein sebagai sumber energi utama karena protein lebih mudah dicerna dibanding karbohidrat.
2. Karbohidrat
   Jumlah karbohidrat yang dibutuhkan dalam pakan udang windu relatif sedikit, yaitu sekitar 20% saja. Hal ini dikarenakan karbohidrat bukan sumber energi utama bagi udang. Dalam pertumbuhan udang, karbohidrat hanya berfungsi sebagai pembentuk zat kitin atau zat yang membantu membentuk kulit udang. 
3. Mineral
   Pada pakan udang windu, mineral dapat membantu meningkatkan pertumbuhan udang windu. Mineral juga dapat membantu proses metabolisme, mengangkut oksigen, dan mengedarkannya ke seluruh tubuh udang.
4. Vitamin
   Udang windu membutuhkan vitamin untuk membantu proses pigmentasi, mempercepat pertumbuhan, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jika kebutuhan vitamin udang tercukupi, udang akan mempunyai ketahanan yang kuat terhadap penyakit.
5. Lemak
   Selain protein, pakan udang windu juga disarankan untuk mengandung lemak yang relatif cukup tinggi. Lemak berfungsi sebagai sumber energi, terutama dalam membantu proses penyerapan kalsium dan vitamin.

Jenis Pakan Udang Windu

1. Pakan Alami

Pakan alami dari udang windu adalah pakan yang terbuat dari bahan alam tanpa kandungan bahan kimia di dalamnya. Penggunaan pakan organik akan lebih menghemat biaya pakan. Akan tetapi, udang yang memakan pakan organik akan tumbuh relatif lebih lambat dibandingkan dengan udang yang memakan pakan buatan. Bapak/Ibu bisa membuat pakan organik sendiri dengan mencampurkan bahan-bahan yang kaya akan nutrisi bagi udang windu. Yuk, ketahui bahan-bahan yang biasanya digunakan sebagai campuran pakan organik udang windu!

• Phromina Suppa
  

  

  Phronima Suppa adalah salah satu jenis mikro crustacea yang hidup secara alami pada perairan tambak tertentu. Phronima Suppa kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk membangun sistem imunitas udang windu. Selain bermanfaat bagi udang, keberadaan Phromina Suppa juga dapat memperbaiki struktur tanah tambak. Phronima Suppa adalah jenis pakan alami udang yang mengandung 15,2% air, 30,26% abu, 38,74% protein, 23,58% lemak, dan 12,22% serat kasar.

• Dedak
  

  

  Dedak adalah salah satu jenis pakan alami udang windu yang sangat baik untuk mempercepat pertumbuhan karena mengandung 18% protein, 66% karbohidrat, dan 7% lemak. Dedak cocok digunakan sebagai pakan tambahan untuk udang windu ketika usia udang windu sudah mencapai 3 bulan. Untuk memberikan lebih banyak nutrisi bagi udang windu, Bapak/Ibu bisa mencampur dedak dengan bekicot, ikan cincang, kerang, ketam, atau siput.
  

• Jentik Nyamuk
  

  

  Salah satu jenis makanan udang windu agar cepat besar adalah jentik nyamuk. Walaupun gampang didapatkan dan harganya murah, jentik nyamuk mengandung nutrisi tinggi yang terdiri dari 15,58% protein, lemak, 3,46% serat, dan 1,4% abu. Akan tetapi, Bapak/Ibu tidak boleh asal menggunakan jentik nyamuk. Sebelum memberikan jentik nyamuk ke udang windu, sebaiknya Bapak/Ibu menyortirnya terlebih dahulu dan jangan berikan jentik nyamuk yang sudah menjadi pupa/kepompong. Untuk mendapatkan jentik nyamuk, Bapak/Ibu bisa mengambilnya dari genangan air, selokan, atau danau. Jentik nyamuk juga bisa didapatkan di toko pakan atau di e-commerce.
• Plankton
  

  

  Plankton adalah pakan alami udang windu yang bisa ditemukan di tambak udang. Untuk memicu pertumbuhan plankton di tambak, Bapak/Ibu bisa menaburi TSP, pupuk kandang, dan pupuk urea di tambak udang. Dalam budidaya udang windu, ada 2 jenis plankton yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan udang, yaitu fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton bermanfaat untuk meningkatkan produksi oksigen terlarut (DO) yang ada di dalam air tambak. Sedangkan, zooplankton adalah plankton yang digunakan sebagai pakan alami udang windu, terutama pada fase awal kehidupan udang windu.

2. Pakan Buatan

Pakan buatan adalah pakan yang bahan-bahannya tidak langsung diambil dari alam. Nutrisi yang ada di pakan buatan sudah disesuaikan oleh ahli pakan untuk menunjang pertumbuhan udang windu. Pakan buatan dianggap lebih cepat membesarkan udang karena mengandung bahan-bahan tambahan dan nutrisi yang lebih lengkap dibanding pakan buatan sendiri. Pakan buatan juga bisa mempermudah Bapak/Ibu dalam berbudidaya karena pakan jenis ini sangat praktis untuk digunakan. Yuk, kenalan lebih dekat dengan jenis-jenis pakan buatan yang baik bagi udang windu!

• Tepung
  Pakan jenis ini biasanya digunakan untuk benur udang windu yang berusia di bawah 15 hari karena bentuknya yang sangat halus dan mengandung nutrisi yang seimbang. Pada usia tersebut, benur udang windu mempunyai bentuk mulut yang kecil dan sistem pencernaan yang belum begitu kuat untuk mencerna makanan yang lebih besar. Pemberian pakan tepung ini juga bertujuan agar proses penyerapan nutrisi berjalan lebih baik, sehingga pertumbuhan udang windu dapat terjadi secara optimal.

• Granula/Crumble
  Pakan yang bentuknya lebih besar dari tepung ini diberikan untuk benur udang windu di rentang usia 16-45 hari. Granula terbuat dari penggumpalan pakan jenis tepung dengan tambahan nutrisi. Granula juga bisa dibilang sebagai pakan yang dihasilkan dari proses penghancuran pakan jenis pelet untuk menciptakan ukuran yang lebih kecil.

• Pelet
  Pelet diberikan untuk benur udang windu yang telah berusia 46-120 hari atau hingga memasuki masa panen. Pelet memiliki kandungan nutrisi yang lebih kompleks dan bisa membuat udang windu memiliki bobot yang lebih baik hingga waktu panen tiba. Seiring pertumbuhannya, pemberian pelet meningkat menjadi 5-6 kali sehari. Jumlah yang digunakan adalah 50% dari bobot udang windu pada awal pertumbuhan dan menurun hingga 3% saat menjelang panen.

Manajemen Pakan Udang Windu

Hal yang paling utama dalam memicu pertumbuhan udang windu adalah pemberian pakan yang dilakukan secara tepat dan teratur. Udang windu dapat diberikan pakan alami atau buatan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Untuk udang windu yang masih berbentuk benih, pemberian pakan yang berupa pelet dapat diberikan sebanyak 4-6 kali sehari sebanyak 15-20% dari bobot tubuhnya. Sedangkan untuk udang windu dewasa, Pakan diberikan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari sebanyak 5-10% dari bobot tubuhnya. Bila perlu, pakan dapat dicampurkan dengan vitamin atau suplemen yang dapat membantu perkembangan udang.

Percepat Siklus Panen Udang Windu dengan eFeeder 5

Jika dilihat dari kandungan nutrisi dan kepraktisannya, pakan buatan yang berupa tepung, granula, dan pelet lebih unggul dibanding pakan alami yang harus diracik sendiri. Pakan buatan yang sudah diracik sedemikian rupa oleh ahli gizi mengandung nutrisi yang dapat mempercepat siklus panen. Untuk lebih mempercepat siklus panen, selain pemilihan jenis pakan yang tepat, metode pemberiannya juga harus diperhatikan. Untuk itu, eFishery menawarkan eFeeder 5 untuk mengoptimalkan pemberian pakan.