logo efishery retina colored
cara mengatasi bakteri vibrio pada udang dengan aqualisan

Serangan bakteri vibrio pada udang merupakan salah satu penyebab udang mengalami kematian massal dan gagal panen. Serangan bakteri ini cukup berbahaya karena sampai saat ini tidak ada cara mengatasi bakteri vibrio pada tambak selain melakukan pencegahan. Untuk penjelasan yang lebih lengkap, simak uraian berikut.  

Jenis Bakteri Vibrio pada Tambak

Ada 4 jenis bakteri vibrio yang biasa menginfeksi udang, yaitu:

1. Vibrio harveyi

Bakteri ini merupakan bakteri penyebab penyakit WSSV yang meresahkan Petambak Udang sebab dapat menyebabkan kematian udang hingga 80% dalam beberapa hari.

2. Vibrio alginolyticus

Bakteri ini adalah penyebab penyakit bakterial yang menginfeksi larva udang. Larva yang terinfeksi oleh bakteri ini akan terlihat bercahaya pada kondisi gelap. Penyakit bakteri ini banyak ditemukan pada musim hujan, yaitu ketika salinitas turun dan terjadi perbedaan suhu air tambak yang drastis.

3. Vibrio parahaemolyticus

Bakteri ini merupakan penyebab penyakit AHPND atau EMS yang menyebabkan kematian pada udang dengan mortalitas mencapai 100%. Kematian akibat AHPND terjadi pada DOC awal pemeliharaan yaitu kurang dari 40 hari. 

4. Vibrio anguillarum

Bakteri ini mampu menginfeksi udang air tawar. Walaupun kemampuan infeksi V. anguillarum lebih rendah dibandingkan vibrio lainnya, kemampuan V. anguillarum dalam menginfeksi udang dapat meningkat hingga tingkat mortalitas 100% ketika padat tebar udang terlalu tinggi. 

Batas Maksimum Bakteri Vibrio pada Tambak

Kelimpahan bakteri vibrio perlu diwaspadai, terutama di kolam berdasar sedimen tanah, air kolam tambak, dan tubuh udang. Batas aman kelimpahan bakteri Vibrio sp. dalam air adalah 102-103 CFU/ml. Apabila ada kelimpahan bakteri vibrio yang mencapai 104 CFU/ml, kondisi perairan tambak Bapak/Ibu sedang berada di tahap kritis. Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah segera melakukan panen agar infeksi tidak menyebar luas. 

Cara Menekan Jumlah Bakteri Vibrio

Seperti yang sudah disebutkan di atas, belum ada cara optimal untuk menyembuhkan udang yang terserang penyakit akibat bakteri vibrio. Cara terbaik untuk melindungi udang Bapak/Ibu dari penyakit adalah dengan mencegah masuknya bakteri vibrio ke dalam tambak udang. 

Berikut cara menekan jumlah kelimpahan vibrio pada air budidaya:

  1. Memberikan probiotik yang tepat dan sesuai dosis. Langkah ini dapat menekan populasi bakteri patogen karena bakteri probiotik mampu menghasilkan bahan anti bakteri untuk respon kekebalan, terutama untuk pertumbuhan udang.  
  2. Membersihkan kolam, seperti dengan siphoning atau membuang air yang mengandung lumpur.
  3. Menjaga kualitas air tetap optimal. Kualitas air yang optimal bisa menghindarkan udang dari stres, sehingga udang tidak rentan terkena penyakit.
  4. Melakukan pergantian air yang sudah diberi perlakuan seperti disinfektan. Salah satu disinfektan yang direkomendasikan untuk menekan pertumbuhan patogen adalah Aqualisan. 

Cara Menekan Pertumbuhan Bakteri Vibrio dengan Aqualisan

Aqualisan merupakan disinfektan ramah lingkungan yang sangat bermanfaat untuk menekan pertumbuhan bakteri patogen dan menjaga kualitas air pada tambak.

Penggunaan Aqualisan di tambak udang memiliki manfaat sebagai berikut:

  1. Membunuh dan mengontrol bakteri, virus, dan mikroba berbahaya.
  2. Langsung larut di air dan tidak berbahaya bagi udang.
  3. Memastikan keamanan biosekuriti pada tambak dengan cara membunuh dan melemahkan penyakit, mengontrol penyebaran penyakit, dan mencegah penularan penyakit. 

Keunggulan Aqualisan dibuktikan oleh salah satu Petambak Udang dari Purworejo, Jawa Timur, yaitu Pak Agus Sugiharto.

grafik penurunan jumlah bakteri vibrio di tambak pak agus sugiharto setelah menggunakan aqualisan
Sumber: eFishery

Grafik di atas adalah hasil pengamatan di tambak milik Pak Agus. Hasil yang didapatkan adalah adanya penurunan bakteri pada tambak setelah diaplikasikan Aqualisan dengan dosis 0,5-2 ppm. Namun, setelah DOC 62, terjadi peningkatan jumlah bakteri karena Petambak terlambat melakukan siphon. Setelah diaplikasikan Aqualisan dan dilakukan siphon, jumlah bakteri pada tambak kembali turun. 

Kesimpulannya, penggunaan disinfektan seperti Aqualisan bisa membantu Bapak/Ibu menekan jumlah bakteri vibrio di tambak. Namun, langkah perawatan tambak seperti siphon juga tetap memiliki peran penting, sehingga tidak boleh terlewatkan karena dapat memicu tingginya bakteri pada kolam tambak. 

Berikut adalah cara menggunakan Aqualisan:

  1. Lakukan dosing pada malam hari (ketika sudah tidak ada sinar matahari). Pastikan dosing tidak bersamaan dengan jam pemberian probiotik.
  2. Tempatkan dosing di jembatan anco.
  3. Berikut adalah dosis Aqualisan yang disarankan: 
    – Kolam tanah: 4 ppm selama masa budidaya
    – Kolam HDPE, plastik, mulsa, atau beton: 0,5-2 ppm, disesuaikan dengan kondisi kualitas air selama  budidaya
  4. Jangan lupa untuk melakukan siphon tambak untuk menekan pertumbuhan bakteri yang ada di dasar kolam. 

Tekan Pertumbuhan Bakteri Vibrio dengan Dosing Aqualisan

Bakteri vibrio menjadi salah satu bakteri patogen yang mengancam proses budidaya. Udang yang terinfeksi bakteri ini akan mengalami kematian massal dan menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup tinggi. Oleh karena itu, Bapak/Ibu harus melakukan pencegahan untuk menekan pertumbuhan bakteri vibrio. Seperti yang sudah dibahas di atas, salah satu caranya adalah dengan pemberian Aqualisan yang bisa didapatkan melalui Toko Budidaya

disinfektan aqualisan 22 kg

Mau Dapat Diskon Saprotam hingga 50%?

Dapatkan diskon hingga 50% untuk pembelian kebutuhan budidaya udang hanya dengan mengisi data diri Bapak/Ibu pada formulir di bawah ini. Pastikan data yang diisi sudah benar.

Toko Budidaya merupakan salah satu fitur yang tersedia di aplikasi eFarm. Fitur ini bertujuan untuk membantu Petambak dalam memenuhi kebutuhan sarana produksi tambak, seperti obat, vitamin, alat pakan otomatis, dan alat pengecekan kualitas air. Dengan adanya fitur Toko Budidaya di eFarm, Bapak/Ibu tidak perlu kesulitan mencari dan membeli keperluan budidaya. 

Coba aplikasi eFarm sekarang dan dapatkan promo diskon kebutuhan budidaya udang hingga 50%!

Pertanyaan Seputar Mengatasi Vibrio dengan Aqualisan

Salah satu cara mengatasi bakteri Vibrio adalah dengan mengaplikasikan disinfektan Aqualisan yang ramah lingkungan melalui dosing pada malam hari. Pastikan Bapak/Ibu sudah mengkonsultasikan dosisnya kepada ahli budidaya udang.

Salah satu disinfektan yang direkomendasikan untuk menekan pertumbuhan patogen adalah Aqualisan, produk disinfektan yang ramah lingkungan. Aqualisan sangat bermanfaat untuk menekan dan membunuh pertumbuhan bakteri patogen serta menjaga kualitas air pada tambak.

Related Post