Petambak harus tau manfaat molase untuk udang. Karena dalam proses budidaya penyakit sering menjadi kendala yang mengakibatkan kematian massal di tambak. Salah satu alternatif untuk menghambat pertumbuhan penyakit udang yaitu dengan menggunakan probiotik yang dihasilkan dari fermentasi molase sebagai kontrol biologis.
Manfaat molase adalah mempercepat transisi antara keadaan autotrofik (menguraikan bahan anorganik menjadi molekul kompleks bahan organik) dan heterotrofik (sumber energinya dari memakan bahan organik).
Keadaan autotrofik dan heterotrofik baik untuk membuat lingkungan budidaya udang yang sehat. Untuk menjaga lingkungan budidaya yang sehat, Bapak/Ibu perlu mengetahui fungsi molase, tips menggunakan molase, dan manfaat molase untuk udang. Yuk, simak penjelasannya di sini!
Molase berfungsi sebagai sumber karbon yang merupakan makanan bagi bakteri, mempertahankan kelimpahan bakteri yang menguntungkan, dan menghasilkan konsentrasi nutrisi anorganik yang rendah. Menambahkan molase ke dalam air akan meningkatkan kadar karbon dengan cepat dan meningkatkan rasio karbon terhadap nitrogen
Molase pada proses pembuatan fermentasi berguna dalam penumbuhan plankton. Berikut tips menggunakan molase pada tambak udang:
Baca Juga: Fungsi Dolomit pada Tambak Udang dan Cara Pemberiannya
Manfaat pemberian molase untuk udang adalah meningkatkan bobot badan udang. Selain itu molase juga bermanfaat untuk meningkatkan pH air, dan meningkatkan aktivitas bakteri yang menguntungkan di dalam air tambak udang. Probiotik yang berasal dari hasil fermentasi molase berperan dalam memperbaiki laju pertumbuhan, memperbaiki kualitas lingkungan perairan, meningkatkan daya tahan tubuh udang, dan meningkatkan efisiensi konversi pakan.
Bakteri probiotik dari molase yang tercampur dengan pakan akan dikonsumsi oleh udang dan akan terserap kedalam saluran pencernaan udang. Probiotik akan membentuk keseimbangan dalam saluran pencernaan udang, sehingga bisa menekan populasi bakteri patogen yang merupakan sumber penyakit bagi udang.
Pertumbuhan bobot udang memiliki kecenderungan yang meningkat dengan penambahan molase. Hal ini dikarenakan penambahan molase pada media pemeliharaan udang memungkinkan bakteri heterotrof melakukan kolonisasi, sehingga larva udang dapat memanfaatkannya menjadi sumber makanan yang berguna untuk meningkatkan pertumbuhan.
Molase sangat penting dalam mengaktifkan probiotik untuk budidaya udang dalam proses pemeliharaan. Fungsi molase tidak hanya mendorong pembentukan bakteri baik, tetapi juga menyediakan karbon untuk mempercepat laju pertumbuhan udang, biomassa, FCR, serta mengurangi Vibrio sp. dan bakteri patogen lain.
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Untuk lebih detailnya mengenai molase, Bapak/Ibu dapat berkonsultasi secara gratis dengan ahlinya melalui aplikasi eFarm. eFarm merupakan solusi budidaya udang dalam satu genggaman, mulai dari konsultasi budidaya sampai atur rencana panen.
Ayo tunggu apa lagi? Konsultasi sekarang juga di fitur Konsultasi Budidaya dalam aplikasi eFarm!
Molase bisa diaplikasikan pada tambak udang sebelum penebaran larva dengan mencampurkannya ke dalam pakan.
Manfaat pemberian molases untuk udang adalah meningkatkan bobot badan udang, meningkatkan pH air, mempertahankan DO air, dan meningkatkan aktivitas bakteri yang menguntungkan di dalam air tambak udang.
Molase atau molases mengandung gula 48‒56%, sukrosa 30‒40%, dan glukosa 4‒9%. Manfaat molase untuk udang adalah mempercepat transisi antara keadaan autotrofik (menguraikan bahan anorganik menjadi molekul kompleks bahan organik) dan heterotrofik (sumber energinya dari memakan bahan organik).
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi