Ada banyak sekali manfaat garam ikan yang bisa membantu pertumbuhan ikan. Bapak/Ibu mungkin masih belum terlalu familiar dengan garam ikan. Pada dasarnya, garam ikan mempunyai bentuk dan rasa yang sama dengan garam dapur yang biasa Bapak/Ibu gunakan sehari-hari.
Yang membedakan adalah senyawa di dalamnya. Senyawa yang terkandung di dalam garam ikan hanya NaCl karena jika ada senyawa lain dikhawatirkan akan membawa pengaruh buruk pada ikan. Sedangkan, garam dapur mengandung mineral mikro berupa yodium. Karena ini, banyak orang yang menyebut garam ikan sebagai garam tanpa yodium.
Setelah mengetahui apa itu garam ikan, yuk simak terus artikel ini untuk tahu manfaat dan cara penggunaannya!
Garam ikan mempunyai manfaat yang tidak usah diragukan lagi untuk membantu pertumbuhan ikan. Garam ikan bisa digunakan untuk ikan hias yang ada di akuarium maupun ikan konsumsi yang ada di kolam besar. Untuk tahu fungsi garam ikan bagi akuarium maupun kolam, simak di bawah ini!
Air yang terlalu asam akan memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan dan perkembangan ikan, terutama saat musim hujan. Air hujan yang mengandung asam tinggi akan meningkatkan kadar asam di kolam ketika air hujan masuk ke kolam.
Hal ini bisa membuat ikan resah, stres, hingga mati. Tingginya kadar asam di kolam ditandai dengan perubahan perilaku ikan yang sering lompat ke atas permukaan air.
Garam ikan bisa menghambat pertumbuhan lumut baik di kolam maupun di akuarium. Lumut biasanya tumbuh karena adanya cahaya matahari yang menyinari kolam. Bapak/Ibu bisa memberikan 1 gayung garam ikan untuk kolam yang berukuran 5 x 3 m sebanyak 2 atau 3 hari sekali.
Dengan catatan, Bapak/Ibu perlu mengganti air kolam secara rutin sekitar 2 atau 3 hari sekali. Jangan berikan garam ikan secara berlebihan karena dapat mengganggu parameter air.
Garam ikan dapat memberantas berbagai macam parasit yang ada di kolam. Salah satunya adalah parasit Dactylogyrus yang biasa menyerang insang ikan. Bentuk parasit menyerupai cacing yang biasanya menempel di tubuh ikan.
Penggunaan garam ikan bisa membantu melepaskan parasit yang sudah menempel pada tubuh ikan. Jika parasit di dalam tubuh ikan masih belum hilang, Bapak/Ibu bisa mengulangi penggunaan garam ikan selama beberapa kali. Walaupun garam bisa memberantas parasit-parasit yang ada, Bapak/Ibu disarankan untuk tetap memisahkan ikan yang sudah ditempeli parasit dengan yang belum untuk mencegah penularan.
Jamur saprolegnia adalah salah satu jenis jamur yang biasanya muncul di kolam ikan. Jamur inilah yang biasanya menyebabkan penyakit saprolegniasis. Penyakit ini akan menyerang telur ikan dan anakannya di tempat pembenihan. Kemunculan dari jamur saprolegnia ditandai dengan adanya serabut hijau yang sekilas terlihat mirip kapas.
Untuk memberantas jamur jenis ini, Bapak/Ibu bisa melakukan perawatan rutin menggunakan garam ikan. Selain menyembuhkan saprolegnia, penggunaan garam ikan juga bisa mencegah tumbuhnya jamur lain di dalam kolam.
Garam ikan terkenal karena kemanjurannya untuk mencegah pertumbuhan bakteri di kolam. Bakteri yang paling sering muncul di kolam ikan adalah fexibactercolumnaris. Jika sudah menyerang ikan, jamur ini akan menimbulkan kemunculan bercak putih di sekitar mulut ikan.
Garam ikan sangat bisa diandalkan untuk membunuh bakteri ini karena NaCl yang ada di dalamnya. Untuk itu, Bapak/Ibu bisa menaburkan garam ikan minimal 1x dalam sebulan ke kolam ikan. Hal ini penting dilakukan agar ikan menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai serangan bakteri penyebab penyakit.
Biasanya proses pemindahan ikan dari satu kolam ke kolam lainnya akan menyebabkan stres pada ikan. Apalagi, jika ikan dipindahkan dengan menggunakan jaring.
Jika hal ini terjadi pada ikan, Bapak/Ibu dapat memanfaatkan garam ikan untuk mengatasinya. Caranya, sirami ikan dengan air yang sudah dicampurkan dengan garam setelah proses pemindahan.
Karena ditempatkan di tempat terbuka, kolam ikan cenderung lebih cepat keruh, terutama saat musim hujan. Kolam keruh mengandung banyak kotoran yang bisa mengganggu sirkulasi air pada insang ikan ketika proses pernapasan. Garam ikan dapat membantu melepaskan partikel kotor yang biasa menempel pada dinding insang dan membersihkannya.
Dosis garam ikan yang bisa Bapak/Ibu taburkan ke kolam ikan berbeda-beda, tergantung kegunaannya. Jika ingin menggunakan garam ikan sebagai profilaktik, Bapak/Ibu bisa menggunakan sebanyak 1-2 sendok teh garam ikan per 4 L air. Caranya adalah dengan menempatkan garam di suatu wadah sesuai dengan takaran lalu tuangkan garam yang sudah dilarutkan tersebut ke kolam ikan.
Lalu, jika Bapak/Ibu ingin menggunakan garam ikan sebagai obat infeksi jamur dan bakteri, kadar garam ikan adalah 1% dari total volume keseluruhan air. Pemberian garam ikan sebaiknya dilakukan sedikit demi sedikit selama 24-48 jam. Jadi, jangan berikan 1% garam sekaligus. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kejutan osmotik atau stres pada ikan.
Sedangkan, jika Bapak/Ibu menggunakan garam ikan untuk mengatasi serangan parasit, kadar garam ikan yang perlu Bapak/Ibu berikan adalah 2,5% dari total volume keseluruhan air kolam. Perendaman garam pada dosis 2,5% dapat membuat parasit melepaskan diri dari tubuh ikan. Namun, larutan garam ikan tidak bisa membunuh parasit tersebut.
Perlu diingat, tidak semua ikan air tawar tahan terhadap pemberian garam ikan ini. Oleh karena itu, sebelum memberikan garam ikan, Bapak/Ibu harus mengetahui tingkat kepekaan ikan terhadap garam ikan. Bapak/Ibu juga tidak boleh memberikan garam ikan secara berlebihan karena dapat mengacaukan parameter air dan menimbulkan busa di permukaan air.
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Ada banyak sekali manfaat garam ikan yang sudah Bapak/Ibu ketahui dari artikel di atas. Untuk tahu lebih banyak lagi manfaat dari garam ikan, Bapak/Ibu bisa mencarinya di fitur Video Bimbingan untuk Pembudidaya, Cerita Budidaya, dan Kabar Budidaya. Fitur-fitur tersebut bisa Bapak/Ibu dapatkan di aplikasi eFisheryKu. eFisheryKu adalah aplikasi dari eFishery yang menjadi andalan Pembudidaya di Indonesia mulai dari awal siklus budidaya hingga panen.
Melalui eFisheryKu, Bapak/Ibu juga bisa mendapatkan pakan dan bibit ikan dengan harga terbaik, akses ke lembaga keuangan untuk mendukung bisnis budidaya Bapak/Ibu, dan tempat menjual hasil panen ikan Bapak/Ibu.
Menarik bukan? Yuk, segera dapatkan semua keunggulan eFisheryKu hanya dengan me-download eFisheryKu dengan klik tombol di bawah ini!
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi