logo efishery retina colored

Kebutuhan jumlah eFeeder untuk kolam tambak udang perlu diperhitungkan untuk mengoptimalkan tebaran pakan. Kebutuhan jumlah eFeeder (sebelumnya dikenal sebagai eFishery Feeder) pada masing-masing kolam berbeda, tergantung pada luasan dan padat tebar udang.

Penggunaan jumlah eFeeder yang tepat bertujuan untuk mengoptimalkan penebaran pakan untuk udang agar pakan tersebar secara merata dan tidak ada pakan yang menumpuk di satu titik. Harapannya, semua udang dalam tambak mendapatkan tebaran pakan yang relatif sama dan dapat tumbuh dengan size yang seragam.  

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan eFeeder pada kolam tambak udang! 

Perhitungan Kebutuhan eFeeder Udang 

foto efeeder di tambak udang
Sumber: eFishery

eFeeder dari eFishery merupakan auto feeder pakan udang atau alat pakan udang otomatis untuk membantu Petambak menebar pakan. Ada 3 faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan eFeeder untuk kolam tambak udang, yaitu:

1. Jumlah Benur

Satu unit eFeeder mampu memberi pakan 200.000 ekor udang dalam satu kolam. Apabila jumlah benur lebih dari itu, maka disarankan untuk menggunakan lebih dari 1 unit untuk mengoptimalkan pemberian pakan pada udang.

2. Luasan Kolam 

Idealnya, 1 unit eFeeder digunakan untuk luas area 250-2.000 m2. Makin luas kolam tambak, maka makin banyak eFeeder yang dibutuhkan. 

3. Estimasi Pakan dari Awal Tebar Hingga Panen

Bapak/Ibu bisa menghitung estimasi kebutuhan pakan berdasarkan target panen yang diinginkan selama 1 siklus. Makin besar kebutuhan pakan, maka jumlah eFeeder yang dibutuhkan juga makin banyak. Disarankan untuk menggunakan lebih dari 1 unit eFeeder untuk memaksimalkan tebaran pakan. 

eFeeder mampu menampung 70-75 kg pakan udang dengan ukuran pakan 1-5 mm dan lontaran pakan 360 derajat. Kemampuan eFeeder dalam melontarkan pakan dan penggunaan kincir akan membantu pakan tersebar secara merata. Ketika menggunakan eFeeder, Bapak/Ibu hanya perlu menghitung kebutuhan pakan dalam satu hari dan melakukan kontrol anco setiap 2-3 jam sekali agar Bapak/Ibu bisa mengetahui nafsu makan udang. Ada 2 cara untuk menghitung jumlah pakan harian, yaitu: 

cara menghitung jumlah pakan harian
Sumber: eFishery

Penempatan Posisi eFeeder Udang 

Ada beberapa best practice atau rekomendasi penempatan eFeeder di tambak udang agar bisa berfungsi dengan optimal. Simak uraiannya di bawah ini:

1. Penempatan eFeeder dengan Metode Jembatan (Petambak Bambang KS)

penempatan efeeder metode jembatan bambang
Sumber: eFishery

2. Penempatan eFeeder dengan Metode Jembatan (Petambak H. Supandi Brebes)

penempatan efeeder metode jembatan supandi brebes
Sumber: eFishery

3. Penempatan eFeeder dengan Metode Jembatan (Mr. Dilip Malingping)

penempatan efeeder dengan metode jembatan versi petambak mr. dilip malingping
Sumber: eFishery

Maksimalkan Tebaran Pakan Udang dengan Tepat Menggunakan eFeeder

Penentuan lokasi dan jumlah eFeeder pada kolam tambak udang perlu diperhitungkan untuk mengantisipasi sebaran pakan yang tidak merata. Pakan yang disebar secara tidak merata dikhawatirkan akan menimbulkan dampak buruk bagi kualitas air karena pakan hanya mengendap di satu titik tertentu. Selain itu, dikhawatirkan juga terjadi perebutan makanan yang bisa memicu kanibalisme pada udang. 

auto feeder efeeder udang dari efarm efishery

Tertarik untuk Sewa/Beli eFeeder?

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

Jika Bapak/Ibu masih bingung, Bapak/Ibu bisa mengkonsultasikan berapa jumlah kebutuhan eFeeder untuk kolam udang secara gratis dengan tim kami. Tak hanya itu, Bapak/Ibu juga bisa mendiskusikan metode terbaik peletakkan eFeeder di tambak udang dengan tim eFishery agar eFeeder bisa bekerja dengan optimal, dan Bapak/Ibu bisa mendapatkan hasil panen yang memuaskan! Ayo manfaatkan eFeeder dengan tepat dan dapatkan hasil panen yang optimal!

Pertanyaan Seputar Kebutuhan Jumlah eFeeder

Jumlah eFeeder tergantung dengan kebutuhan dan kondisi kolam tambak. Petambak bisa menghitung kebutuhan eFeeder berdasarkan 3 faktor, yaitu jumlah benur, luasan kolam, dan estimasi pakan dari awal tebar hingga panen.

eFeeder bisa ditempatkan di berbagai titik, menyesuaikan jumlah eFeeder yang digunakan dan ukuran kolam tambak. Yang terpenting, Petambak harus memperhatikan beberapa hal, yaitu jarak jembatan dari samping tambak, jarak jembatan dari samping panjang kolam, lontaran pakan, jarak anco ke eFeeder, dan jarak eFeeder ke air. 

Related Post