Plankton merupakan kelompok organisme yang ada di dalam air. Jenis plankton tambak udang terbagi menjadi dua, yaitu fitoplankton dan zooplankton. Pada tambak udang, plankton bisa menjadi makanan alami untuk udang dan indikator kualitas air.
Keragaman plankton yang tinggi menandakan bahwa kondisi lingkungan tambak udang bersifat stabil. Namun, tidak semua jenis plankton baik untuk air tambak. Ada jenis plankton tambak udang yang tidak disarankan untuk mendominasi pada kolam budidaya karena akan mempengaruhi kualitas air pada tambak udang. Cek penjelasan selengkapnya di sini!
Ada banyak jenis plankton yang mudah ditemukan di air tambak udang. Berikut tabel jenis plankton pada tambak udang:
Kelas green algae jenis Chlorella banyak ditemukan pada tambak karena sifatnya yang mudah tumbuh pada berbagai kondisi hara, dan warna yang ditimbulkan adalah hijau-hijau muda. Plankton ini mengandung klorofil sehingga mampu berfotosintesis secara langsung dan menjadi penyumbang makanan alami pada perairan tambak.
Diatom atau Bacillariophyceae merupakan pakan alami yang lebih disukai oleh udang dibandingkan jenis plankton lain. Kelas ini bersifat kosmopolit, cepat berkembang dan paling umum dijumpai di tambak.
Dinoflagellata merugikan bagi udang karena plankton ini memiliki flagela yang menghasilkan senyawa beracun yang dapat membunuh udang, sedangkan protozoa merupakan salah satu ektoparasit yang dapat menginfeksi udang. Persentase dinoflagellata dan protozoa pada tambak udang tidak boleh lebih dari 5%.
Cyanophyta atau blue green algae menyebabkan perairan berwarna hijau biru bahkan hitam dan beberapa jenisnya mampu mengeluarkan toksin yang dapat berbahaya bagi udang.
Plankton pada perairan perlu dikontrol dan diidentifikasi jenisnya, karena akan berpengaruh terhadap produktivitas udang, sehingga perlunya menjaga agar kondisi plankton di perairan tetap optimal. Pengontrolan dan identifikasi plankton bisa dengan cara dilihat warna air pada tambak, dilakukan pengecekan dengan mikroskop, atau Bapak/Ibu bisa mengkonsultasikan permasalahan plankton melalui eFarm.
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
eFarm merupakan aplikasi yang mempermudah Bapak/Ibu yang ingin belajar mengenai budidaya udang. Aplikasi ini menyediakan fitur Konsultasi Budidaya yang mempermudah Bapak/Ibu mengkonsultasikan masalah budidaya udang. Fitur ini dapat diakses secara GRATIS. Menarik bukan?
Kunjungi eFarm sekarang, untuk bergabung bersama ribuan pertambak lainnya!
Plankton green algae jenis Chlorella dan Diatom atau Bacillariophyceae termasuk yang menguntungkan di perairan tambak udang. Chlorella mengandung klorofil sehingga mampu berfotosintesis secara langsung dan menjadi penyumbang makanan alami pada perairan tambak. Bacillariophyceae merupakan pakan alami yang lebih disukai oleh udang dibandingkan jenis plankton lain.
Jenis plankton yang merugikan, yaitu Dinoflagellata, Protozoa, dan Blue Green Algae. Dinoflagellata memiliki flagela yang menghasilkan senyawa beracun yang dapat membunuh udang. Protozoa merupakan salah satu ektoparasit yang dapat menginfeksi udang. Blue Green Algae menyebabkan perairan berwarna hijau biru bahkan hitam dan beberapa jenisnya mampu mengeluarkan toksin yang dapat berbahaya bagi udang.
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi