Index pakan udang atau indeks pakan menjadi salah satu metode yang bisa digunakan Petambak untuk menghitung kebutuhan pakan udang. Simak selengkapnya di sini untuk mengetahui cara menghitung pakan menggunakan indeks pakan!
Indeks pakan udang merupakan penentuan jumlah pakan yang diberikan dengan menggunakan persentase indeks. Penentuan jumlah pakan yang diberikan dengan menggunakan metode ini harus mengetahui jumlah benur yang ditebar, umur udang (DOC), dan indeks yang digunakan. Tujuan menggunakan metode indeks adalah untuk mempermudah perhitungan pemberian pakan dalam 1 (satu) hari dan diharapkan pertumbuhan udang sesuai dengan target.
Metode indeks pakan udang digunakan saat udang berumur 30 hari sampai udang panen. Bapak/Ibu Petambak bisa menggunakan index pakan dengan cara menghitung jumlah pakan yang digunakan menggunakan rumus indeks pakan udang:
Untuk mempermudah, Petambak biasanya mendapatkan nilai index pakan dari 2 (dua) kali lipat target ADG (pertumbuhan udang dalam 1 hari) yang diinginkan oleh Petambak. Misal, target ADG Petambak adalah 0,15 gram berarti nilai index yang digunakan adalah 0,30 (dua kali lipat target ADG).
Namun, formulasi dari teknisi di lapangan biasanya indeks pakan berada di kisaran 0,20-0,50. Pada sistem budidaya intensif dan dalam keadaan budidaya normal, Bapak/Ibu bisa menggunakan indeks 0.4. Maksimal indeks pakan pada umumnya berada di 0,70 pada DOC 70-90. Penambahan index perlu disertakan kontrol anco yang ketat sesuai dengan ABW/MBW udang agar berbanding lurus dengan penambahan bobot dan umur budidaya, sehingga dari segi bisnis dapat dipertanggungjawabkan.
Pencapaian ADG lebih banyak dipengaruhi oleh faktor kandungan protein pakan. Semakin tinggi kandungan protein pakan, ADG yg dicapai akan lebih tinggi walaupun angka indeks pakan yang ditetapkan sama.
Berikut adalah contoh perhitungan jumlah pakan menggunakan Index Pakan pada tambak intensif dengan menggunakan angka indeks dari 2 kali lipat ADG:
Diketahui:
DOC (umur udang) = 30 hari
Jumlah tebar udang = 100.000 ekor
ADG target = 0,10 gram
Index pakan = 2 x 0,10 (ADG target) = 0,20
Hitung:
Pakan = (DOC x jumlah benur x index%)/1000
= (30 x 100.000 x 0,20%)/1.000
= 6 kg
Jadi, pakan yang digunakan dalam sehari pada DOC 30 dengan tebaran 100.000 adalah 6 kg.
Diketahui:
DOC (umur udang) = 75 hari
Jumlah tebar = 100.000 ekor
ADG target = 0,35 gram
Index pakan = 2 x 0,35 (ADG target) = 0,7
Hitung:
Pakan (kg) = (DOC x jumlah benur x index%)/1000
= (75 x 100.000 x 0,7%)/1000
= 52,5 kg
Jadi, pakan yang digunakan dalam sehari pada DOC 75 dengan tebaran 100.000 adalah 52,5 kg.
Berikut adalah contoh tabel penggunaan index pakan udang pada tambak intensif dengan populasi sebanyak 100.000 ekor dengan menggunakan angka indeks dari 2 kali lipat ADG:
Tabel indeks pakan udang di atas hanya sebagai referensi untuk membuat program pakan dengan metode index. Perhitungan pakan dengan metode index tidak memiliki standar atau nilai baku seperti metode FR% (feeding rate). Penentuan nilai index tergantung dengan target pertumbuhan yang diinginkan oleh Petambak. Hal tersebut dikarenakan Petambak lebih mengerti bagaimana kondisi lingkungan dan udang dalam tambak. Selain itu, Petambak juga lebih mengerti bagaimana potensi pertumbuhan udang ke depannya.
Penggunaan Indeks pakan udang ini terkadang kurang mewakili kondisi dan nafsu makan udang karena dalam penerapannya, Petambak hanya fokus ke jumlah tebar benur, umur udang (DOC), dan target pertumbuhan udang per hari (ADG). Sehingga tidak mempertimbangkan kondisi dan nafsu makan udang terkini.
Bapak/Ibu disarankan untuk mengkombinasikan metode indeks pakan ini dengan metode FR (Feeding Rate) atau Bapak/Ibu bisa mengkonsultasikannya terlebih dahulu melalui Konsultasi Budidaya di aplikasi eFarm agar penentuan pakan lebih optimal.
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
eFarm merupakan aplikasi pengelolaan tambak yang disediakan eFishery untuk membantu Petambak Udang mengatasi permasalahan budidaya. eFarm menyediakan berbagai fitur yang dapat membantu Petambak, salah satunya fitur Konsultasi Budidaya. Melalui fitur ini, Petambak bisa melakukan konsultasi mengenai permasalahan budidaya udang yang nantinya akan dijawab langsung oleh ahli Akuakultur. Selain itu, fitur ini dapat diakses secara gratis.
Jadi, pakai eFarm sekarang dan konsultasi mudah dengan Konsultasi Budidaya!
Indeks pakan udang merupakan penentuan jumlah pakan yang diberikan dengan menggunakan persentase indeks.
Fungsi index pakan adalah untuk mempermudah perhitungan pemberian pakan dalam 1 (satu) hari yang diharapkan pertumbuhan udang sesuai dengan target.
Nilai index pakan didapatkan dari 2 (dua) kali lipat target ADG (pertumbuhan udang dalam 1 hari) yang diinginkan oleh Petambak. Misal, target ADG Petambak adalah 0,15 gram berarti nilai index yang digunakan adalah 0,30 (dua kali lipat target ADG). Namun, formulasi dari teknisi lapang biasanya range indeks pakan berada di kisaran 0,20-0,50.
Untuk menentukan pakan per hari dengan index pakan, Petambak bisa mengalikan umur udang, jumlah tebaran benur, dan angka indeks pakan. Lalu, hasilnya dibagi 1.000.
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi