Ikan jamuran mungkin sudah tidak jarang lagi ditemui pada saat budidaya berlangsung. Bukan tanpa alasan, infeksi jamur ini dipicu oleh beberapa faktor seperti kurangnya gizi ikan, luka pada tubuh ikan, kurangnya oksigen terlarut di air, serta tingginya kandungan bahan organik di kolam. Namun, Bapak/Ibu tidak perlu takut lagi untuk mengobati jamur pada ikan! Penasaran caranya? Cari tahu di artikel ini, yuk!
Tidak semua jamur berbahaya dan tidak semua jamur bisa menginfeksi ikan. Sebelum mengetahui cara mengobati ikan jamuran, Bapak/Ibu perlu tahu jenis-jenis jamur berbahaya yang bisa menginfeksi ikan. Berikut adalah jenis-jenisnya:
Saprolegnia sp. adalah jamur yang tergolong di dalam kelas Oomycete. Jamur ini cukup berbahaya bagi ikan karena bisa menyerang ikan dewasa sampai telur ikan. Jamur Saprolegnia sp. bisa menimbulkan penyakit cotton wool pada ikan. Jamur ini juga dapat menjadi pemicu serangan bakteri columnaris serta parasit lainnya.
Agar jamur Saprolegnia sp. tidak muncul di kolam ikan, Bapak/Ibu wajib untuk menjaga kualitas air kolam. Selain itu, Bapak/Ibu juga disarankan untuk menghindari budidaya ikan dengan kepadatan tinggi untuk mencegah munculnya jamur ini.
Jamur yang dikenal sebagai jamur pembusuk insang ini biasanya mulai menginfeksi ketika ikan sedang stres. Stres pada ikan dapat diakibatkan oleh faktor lingkungan yang tidak baik, pH air yang terlalu rendah, kadar oksigen air yang menurun, serta banyaknya kotoran yang mengendap di dasar kolam.
Ketika terinfeksi jamur Branchiomyces sp., ikan akan terlihat malas bergerak dan insangnya juga akan mengeras serta memucat. Penularan jamur Branchiomyces sp. dari satu ikan ke ikan lainnya bisa terjadi dengan sangat cepat.
Jamur ini akan menyebarkan sporanya di air kolam dan menghinggapi ikan-ikan yang ada di kolam tersebut. Untuk menghindarinya, Bapak/Ibu bisa mengelola kolam dengan baik dan mengganti air kolam secara rutin.
Jamur Ichthyophonus sp. menginfeksi ikan melalui saluran pencernaan. Sisik ikan yang terinfeksi jamur Ichthyophonus sp. fase berat akan berubah menjadi kasar seperti amplas. Serangan jamur ini bersifat ringan hingga sedang. Namun, pada beberapa kasus, bentuk ikan juga akan mengalami perubahan seperti menjadi bengkok dan disertai luka berwarna keabu-abuan.
Baca Juga: Cara Menaikkan pH Air Kolam Ikan agar Budidaya Tetap Lancar
Penyakit bintik putih pada ikan adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Ichthyophthirius multifiliis. Sejak pertama terdeteksi di Taiwan pada tahun 1992, penyakit bintik putih ini telah menyebar secara global. Ketika sudah makin parah, bintik putih ini bisa menyebar ke seluruh tubuh ikan. Selain itu, tubuh ikan yang terkena penyakit bintik putih akan berubah menjadi pucat kemerahan. Ikan juga menjadi lebih lemah dan ususnya kosong karena tidak nafsu makan.
Penyakit infeksi jamur yang paling umum adalah penyakit kapas atau cotton wool yang menyerang kulit, sirip, dan mulut ikan. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Saprolegnia. Jamur Saprolegnia pada ikan adalah yang paling sering menyerang di penyakit ini. Lalu ada juga jamur Achyla dan beberapa jamur lain yang juga menjadi penyebab infeksi ini.
Jika sudah terjangkit penyakit ini, akan ada luka, lapisan putih, dan bintik putih di permukaan tubuh ikan. Ikan yang sudah terinfeksi penyakit cotton wool juga akan bergerak dengan sangat lambat dan terlihat lesu.
Penyakit ini muncul karena membusuknya sisa pakan yang ada di dasar kolam serta suhu air yang terlalu tinggi. Untuk mencegahnya, Bapak/Ibu bisa memperbaiki manajemen pemberian pakan dan mempertahankan suhu air di angka 28 °C.
Infeksi jamur sistemik adalah penyakit ikan yang masih cukup langka ditemui dan dianggap sangat sulit untuk didiagnosis serta diobati. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Icthyophonus. Jika sudah terinfeksi jamur sistemik, ikan akan menunjukan tanda-tanda penurunan kesehatan secara umum. Ikan yang paling rentan terkena penyakit ini adalah ikan stres yang hidup di air dan lingkungan berkualitas buruk. Bapak/Ibu bisa mengobati ikan yang terinfeksi jamur sistemik dengan menggunakan malachite hijau.
Penyakit insang busuk memang jarang terjadi pada ikan, namun penyakit ini akan sangat mematikan sekalinya menjangkit dan tidak segera diobati. Penyakit ini bisa mempersulit pernapasan ikan karena insangnya tertutup lendir dan berjamur. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh jamur Branchiomyces. Ikan stres dan hidup di kolam dengan kandungan amonia atau nitrat tinggi merupakan ikan yang paling rentan terkena penyakit insang busuk.
Jamur pada ikan disebabkan oleh beberapa hal, yaitu pemberian pakan yang kurang tepat, kualitas air buruk, serta penularan dari ikan lainnya. Maka dari itu, untuk mencegah serta mengobati ikan yang terinfeksi jamur Bapak/Ibu bisa melakukan perawatan-perawatan berikut ini.
Untuk menghilangkan jamur yang menginfeksi ikan, Bapak/Ibu bisa memberikan ikan pakan yang mengandung vitamin A, D3, C, E, dan aloe vera. Makanan yang mengandung nutrisi-nutrisi tersebut sudah terbukti bagus untuk sistem metabolisme dan kesehatan pencernaan ikan. Dengan makanan yang berkualitas, ikan akan lebih sehat dan mampu melawan infeksi jamur di tubuhnya.
Salah satu bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat anti jamur adalah getah daun dan batang kamboja. Getah daun dan batang kamboja mengandung zat yang dapat mengobati serangan jamur Saprolegnia sp.. Biasanya dosis getah daun dan batang kamboja yang digunakan adalah sebanyak 10 kg per 100 ㎡.
Jamur biasanya akan tumbuh pada lingkungan yang lembab. Maka dari itu, suhu air kolam harus cukup hangat untuk mengobati ikan dari jamur. Suhu air yang cukup hangat untuk mengobati ikan air tawar dari jamur adalah 29-34 °C selama 3-6 hari pengobatan. Pada suhu ini, jamur akan mudah mati, sehingga pengobatan ikan dari infeksi jamur dapat lebih cepat.
Untuk memberantas jamur, Bapak/Ibu juga perlu memberikan sirkulasi yang baik di kolam. Sirkulasi yang baik bisa didapatkan dari penggunaan aerator, alat penghasil gelembung udara di kolam ikan. Gelembung yang dihasilkan aerator akan menggerakkan air, sehingga terjadi pertukaran CO2 dan O2. Dengan begitu, kadar CO2 di dalam air akan berkurang dan kadar O2 akan meningkat.
Untuk mencegah penularan spora jamur di kolam, Bapak/Ibu perlu memindahkan ikan yang terlihat sakit ke tempat yang berbeda. Tempatkan ikan yang sakit pada kolam isolasi dan berikan daun randa nunut sebagai obat anti jamur, kemudian diamkan selama 60 menit. Sementara itu, Bapak/Ibu juga perlu membersihkan, menguras, dan mengganti air kolam dengan yang baru untuk mencegah perkembangan dan penyebaran jamur yang sebelumnya sudah ada di kolam. Pemisahan ini dilakukan sampai ikan sehat, biasanya sekitar 3 sampai 6 hari.
Untuk menghindari dan mengobati ikan dari serangan jamur, Bapak/Ibu wajib menjaga kebersihan air kolam. Selalu jaga kebersihan habitat ikan, terutama air. Bersihkan habitat dari sisa pakan yang mengendap di dasar kolam karena amonia yang akan ditimbulkannya bisa mencemari air. Bersihkan juga kolam dari timbunan sampah organik, sampah anorganik, dan bahan lainnya yang berpotensi bisa memicu pertumbuhan jamur.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Dia Cara Mengobati Ikan Sakit!
Salah satu penyebab ikan jamuran adalah kebersihan kolam yang kurang terjaga akibat banyaknya sisa pakan yang menumpuk di dasar kolam. Banyaknya pakan yang menumpuk diakibatkan oleh pemberian pakan yang kurang efektif.
Untuk mengefektifkan pemberian pakan ikan yang Bapak/Ibu miliki, eFishery menawarkan eFeeder 5 yang bisa menjadi solusi. Dengan eFeeder 5, pemberian pakan jadi lebih optimal karena bisa menyesuaikan jumlah dan bobot ikan di waktu pemberian yang sudah ditentukan.
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
eFeeder 5 juga bisa dipesan melalui aplikasi eFisheryKu, aplikasi dari eFishery yang menjadi andalan Pembudidaya di Indonesia mulai dari awal siklus budidaya hingga panen. Selain memesan eFeeder 5, Bapak/Ibu bisa mengakses fitur Cerita Budidaya, Video Bimbingan untuk Pembudidaya, dan lain sebagainya di aplikasi eFisheryKu.
Tunggu apalagi? Yuk, download eFisheryKu sekarang!
Jamur pada ikan disebabkan oleh beberapa pemberian pakan yang kurang tepat, kualitas air buruk, serta penularan dari ikan lainnya.
Mengatasi jamur pada ikan bisa dilakukan dengan memberi pakan yang tepat, obat anti jamur, suhu air yang cukup, kolam yang bersih, serta memisahkannya dari ikan lain.
Bisa, ikan bisa terkena jamur karena penularan, pakan yang kurang tepat, serta kebersihan kolam yang kurang terjaga.
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi