Di Indonesia, harga ikan gabus bisa dibilang cukup mahal. Hal ini dikarenakan jumlah ikan gabus yang ada di pasaran tidak banyak dan merupakan ikan hasil tangkapan alam, bukan ikan hasil budidaya. Terlebih, jika Bapak/Ibu ingin membeli gabus di daerah yang jauh dari daerah penghasil ikan gabus. Selain mahal, harga ikan gabus per kilo-nya juga cenderung kurang stabil, sering mengalami kenaikan dan penurunan.
Di daerah-daerah tertentu ikan gabus sangat langka keberadaannya. Meskipun begitu, Bapak/Ibu tidak perlu khawatir lagi karena di zaman yang sudah modern ini, membeli ikan pun sudah bisa dilakukan secara online. Salah satunya melalui eFresh dari eFishery.
Untuk tahu harga ikan gabus per kg terbaru di eFresh, baca artikel ini sampai habis yuk!
Tidak semua ikan gabus yang ada di pasar memiliki kualitas baik. Terkadang, penjual masih menjajakan ikan gabus yang belum laku dari hari-hari sebelumnya, sehingga ada juga ikan yang kualitasnya sudah tidak baik. Untuk tahu ciri-ciri ikan gabus yang segar dan berkualitas baik, simak penjelasan lengkapnya di bawah!
Ikan gabus yang berkualitas bagus memiliki bentuk tubuh yang simetris dan proporsional, terutama di bagian kepala, badan, dan ekornya. Tentunya, hal ini menjadi salah satu faktor penting yang Bapak/Ibu perlu perhatikan saat hendak membeli ikan gabus.
Tekstur daging ikan gabus juga menjadi ciri penting yang menunjukkan kualitas ikan. Ikan gabus yang berkualitas tinggi memiliki daging kenyal dan tidak terlalu lembut. Daging yang kenyal menunjukkan bahwa ikan tersebut masih sehat dan segar, serta memiliki rasa yang lezat.
Jika ikan gabus yang Bapak/Ibu temui di pasar mempunyai aroma amis yang menyengat dan cenderung busuk, sebaiknya Bapak/Ibu tidak membeli ikan gabus tersebut. Bau amis menyengat menandakan daging ikan gabus tidak lagi segar dan ada pembusukan yang terjadi di dalam daging. Ikan gabus yang segar akan mempunyai bau amis yang tidak menyengat.
Untuk mengecek kondisi ikan gabus dari perutnya, Bapak/Ibu bisa menekan bagian perut ikan secara perlahan. Rasakan betul-betul, lalu jika perutnya terasa lembek, ikan gabus tersebut sudah tidak lagi segar.
Sebelum membeli ikan gabus, perhatikan mata ikan dengan saksama. Pastikan mata ikan gabus berwarna merah cerah, terlihat jernih atau kebiruan, dan tidak ada lendir di sekelilingnya.
Warna insang ikan gabus yang masih segar adalah merah pekat. Namun banyak pedagang tidak bertanggung jawab yang biasa memalsukan warna merah insang gabus. Untuk membedakan warna merah yang asli dan palsu, Bapak/Ibu bisa menyentuhnya sendiri. Jika warnanya sulit dihilangkan dari tangan, bisa jadi warna merahnya adalah buatan.
Baca Juga: Jual Ikan Nila Merah & Hitam Segar Harga Terupdate!
Ikan gabus, yang juga sering disebut ikan channa, termasuk ke dalam famili Channidae yang terkenal sebagai ikan predator air tawar. Ada 50 jenis ikan gabus yang tersebar di wilayah perairan Asia dengan iklim tropis dan subtropisnya. Beberapa di antara ikan tersebut berlokasi di Myanmar, India, Irak, Tiongkok (Cina), Bangladesh, dan Indonesia. Yuk, lihat beberapa jenisnya di bawah!
Ikan gabus channa barca hidup di perairan lembah sungai Brahmaputra di Timur Laut India dan perairan Bangladesh. Nama lokal dari ikan channa barca adalah cheng garaka atau garaka cheng. Ikan gabus jenis ini umumnya hanya dijadikan ikan hias saja dan tidak untuk dikonsumsi karena harganya yang sangat fantastis.
Channa Barca memiliki tubuh yang berwarna hijau dengan corak titik hitam di seluruh tubuhnya, dan garis berwarna kuning di bagian siripnya. Perpaduan warna dan corak tersebut yang membuat jenis ikan ini terlihat elegan dan eksotis. Panjang maksimal ikan channa barca antara 90-105 cm.
Jenis ikan gabus yang ada di Indonesia selanjutnya adalah ikan gabus auranti atau ikan channa auranti. Ikan predator ini hidup di perairan sungai Brahmaputra di bagian utara India. Channa auranti dapat hidup pada iklim hutan hujan tropis yang memiliki intensitas hujan lebat dengan kelembaban dan suhu tinggi saat musim panas atau kemarau.
Gabus auranti terkenal dengan nama spotted snakehead karena ada bintik atau spot berwarna putih atau oranye di seluruh tubuhnya. Selain bintiknya, channa auranti juga memiliki ciri khas garis vertikal oranye atau kekuningan dan sirip yang berwarna hitam dan biru. Ukuran panjang maksimal channa auranti hanya mencapai 40-50 cm.
Ikan yang disebut juga sebagai dwarf snakehead ini bisa ditemukan di wilayah perairan Irak, Iran, Pakistan, Afghanistan, Bangladesh, Nepal, Sri Lanka, Thailand, Laos, Myanmar, Singapura, Malaysia, hingga Indonesia. Habitat asli gabus gachua adalah danau, rawa, dan sungai besar dengan arus kecil.
Ukuran maksimal gabus gachua mencapai 25 cm. Gabus gachua memiliki tubuh berwarna cokelat gelap dan hitam di beberapa sisi tubuhnya. Selain itu, ikan gachua memiliki sirip berwarna hitam yang dikombinasikan dengan warna biru terang dan oranye.
Ikan gabus striata merupakan jenis ikan gabus di Indonesia yang biasa diperuntukkan untuk konsumsi sehari-hari. Jadi, bila Bapak/Ibu pernah memakan ikan gabus, kemungkinan besar adalah ikan gabus jenis striata.
Jenis striata memang disarankan untuk dikonsumsi daripada dipelihara karena memiliki kandungan nutrisi dan protein albumin yang tinggi. Albumin sendiri bermanfaat untuk proses pemulihan luka, seperti pada pasien pasca operasi atau pasca melahirkan.
Ikan gabus striata dapat ditemukan di wilayah perairan Asia Tenggara. Ikan gabus jenis ini memiliki banyak nama lokal, di antaranya chevron snakehead, common snakehead, snakehead murrel, dan striped snakehead, tergantung dari wilayahnya.
Gabus striata memiliki tubuh yang berwarna hitam dengan warna putih di tubuh bagian bawahnya. Ukuran ikan gabus striata bisa mencapai 1 m. Meskipun semua jenis ikan channa striata dikonsumsi, ada pula jenis ikan gabus striata yang dijadikan ikan predator hias karena memiliki bentuk tubuh yang unik, yakni ikan channa striata albino.
Ikan gabus yellow sentarum sering ditemukan di wilayah perairan Danau Sentarum, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ikan gabus channa yellow sentarum memiliki kombinasi warna hitam dan kuning di seluruh tubuhnya. Harga ikan channa yellow sentarum cukup terjangkau, yakni mulai 30-45 ribu Rupiah per ekor untuk ukuran 5-6 cm.
Baca Juga: Jual Ikan Lele Segar Terbaik – Harga Terbaru dan Terupdate!
Di berbagai daerah, harga ikan gabus 1 kg-nya bisa berbeda-beda. Misal, di Sumatera Selatan harga ikan gabus sekilonya adalah Rp40.000, di Jawa Tengah bisa saja harganya menjadi Rp25.000. Selain karena keberagaman jenisnya, perbedaan harga ikan gabus per kilo-nya bisa dikarenakan ketidaksamaan harga pakan, biaya transportasi, dan biaya operasional. Untuk mendapatkan ikan gabus segar dalam jumlah banyak, Bapak/Ibu bisa membelinya secara langsung di eFresh dari eFishery.
eFresh adalah platform yang dibuat untuk memudahkan pembelian ikan segar dalam jumlah besar langsung dari Pembudidaya yang baru panen. Ikan gabus di eFresh sudah terjamin kesegaran dan kualitasnya. Selain itu, Bapak/Ibu juga bisa mendapatkan harga ikan gabus terbaru di eFresh yang selalu diperbarui setiap minggunya.
Yuk, intip harga ikan gabus per kg di eFresh!
Harga Ikan Gabus Hidup per Kilogram di eFresh
Komoditas | Provinsi | Harga |
Ikan Gabus Hidup | Aceh | Rp40.000 |
Ikan Gabus Hidup | Lampung | Rp60.000 |
Ikan Gabus Hidup | Jawa Timur | Rp30.000 |
Ikan Gabus Hidup | Kalimantan Barat | Rp20.000-Rp45.000 |
Ikan Gabus Hidup | Kalimantan Selatan | Rp30.000- Rp40.000 |
Ikan Gabus Hidup | Sulawesi Selatan | Rp20.000 |
Ikan Gabus Hidup | Sulawesi Utara | Rp50.000 |
Dapatkan kemudahan akses ke ikan gabus berkualitas tinggi hanya di eFresh, platform yang dibuat untuk memudahkan pembelian ikan segar langsung dari Pembudidaya yang baru panen. eFresh adalah cara baru yang lebih mudah untuk mendapatkan ikan segar dalam jumlah besar.
Klik link di bawah untuk beli ikan gabus segar di eFresh!
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi