logo efishery retina colored
dosis probiotik untuk udang vaname

Probiotik dalam budidaya memegang peran penting dalam kelancaran proses budidaya, sehingga penting mengetahui dosis probiotik untuk udang vaname. Ada merek probiotik komersial tertentu yang mengharuskan Petambak melakukan fermentasi produk sebelum digunakan untuk mengaktifkan bakteri. Jika produk-produk tersebut tidak difermentasi, maka tidak akan berfungsi dengan baik. 

Namun, hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan probiotik untuk budidaya udang vaname adalah dosis penggunaannya. Nah, kira-kira berapa dosis probiotik untuk udang vaname yang ideal dalam menghasilkan panen yang maksimal? Langsung simak yuk rekomendasi dosis probiotik untuk udang vaname di bawah ini!

Pengaruh Dosis Probiotik untuk Tambak Udang

Probiotik pada perairan tambak udang dapat mengurangi epidemi infeksi dengan meningkatkan kekebalan udang. Penggunaan probiotik juga dapat mengurangi biaya kultur dengan meningkatkan pertumbuhan udang. Penggunaan probiotik dalam Akuakultur dianggap sebagai sarana pengendalian infeksi penyakit, peningkatan kekebalan, penambahan enzimatik, penambahan nutrisi untuk metabolisme udang, dan peningkatan kualitas air tambak.

Penggunaan bakteri probiotik merupakan salah satu faktor internal solusi untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat penumpukan bahan organik di dasar tambak, meningkatkan pertumbuhan dan pengefisiensian pakan yang optimal, serta pengurangan biaya produksi. Dengan demikian, aplikasi probiotik sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan budidaya yang ramah. 

Baca Juga:  7 Produk Budidaya Udang agar Sukses Bisnis Tambak Udang

Dosis Probiotik untuk Tambak Udang

Dosis probiotik untuk udang vaname perlu diperhatikan. Menurut peneliti, penggunaan probiotik Bacillus sp yang diberikan pada pakan di fase mysis dengan dosis 17 ml/2 kg dapat meningkatkan kelangsungan hidup udang sebesar 72%, sedangkan pada tahap post larva dapat meningkatkan kelangsungan hidup tertinggi sebesar 75,26%. Hal ini disebabkan oleh probiotik yang mengandung Bacillus sp. membantu meningkatkan efisiensi penyerapan makanan pada usus dan kualitas air tambak udang.

Perbaikan kualitas air oleh keberadaan Bacillus sp., membuktikan bahwa bakteri Bacillus sp. merupakan pengubah terbaik bahan organik kembali ke CO2 dan bakteri Bacillus sp. dapat memperkecil pembentukan bahan organik terlarut serta mengurangi patogen Vibrio sp.. Apalagi probiotik dapat mentransformasi amonia menjadi protein mikroba yang dapat mengurangi sisa-sisa pakan. Probiotik juga secara efektif dapat membantu perbaikan kualitas air akibat sisa pakan oleh aktivitas bakteri Bacillus sp. sehingga mampu mengurangi dampak negatif budidaya udang.

Dapatkan Probiotik Udang Terbaik Hanya di Toko Budidaya eFarm!

Setelah mengetahui berapa dosis probiotik untuk udang vaname yang ideal, Bapak/Ibu juga dapat memilih probiotik terbaik untuk budidaya. Probiotik terbaik yang mengandung Bacillus sp. dapat menekan kandungan amonia, bakteri patogen Vibrio sp., memperbaiki angka SR, MWB, total biomassa, dan FCR.

Ariake 1 bisa menjadi pilihan tepat bagi Bapak/Ibu yang memiliki kendala di atas. Dengan dosis penggunaan sebesar 100 g/3.000-5.000 m2 setiap 2-3 hari sekali (saat tahap persiapan sampai umur 30 hari) dan 100 g/3.000-5.000 m2 setiap hari selama 3 hari (saat jumlah bakteri Vibrio sp. berlimpah/melebihi 10^4 CFU/ml pada masa budidaya).

ariake 1 probiotik udang toko budidaya efarm

Mau Dapat Diskon Saprotam hingga 50%?

Dapatkan diskon hingga 50% untuk pembelian kebutuhan budidaya udang hanya dengan mengisi data diri Bapak/Ibu pada formulir di bawah ini. Pastikan data yang diisi sudah benar.

Bapak/Ibu dapat menemukan probiotik Ariake 1 di Toko Budidaya eFarm. Dengan satu aplikasi, Bapak/Ibu dapat memesan probiotik Ariake 1 dan konsultasi dosis dengan ahlinya secara gratis agar kegiatan budidaya udang bisa optimal!

Yuk, tunggu apa lagi? Miliki Aplikasi eFarm sekarang!

Pertanyaan Seputar Dosis Probiotik untuk Udang Vaname

Probiotik pada perairan tambak udang dapat mengurangi infeksi penyakit, sarana pengendalian infeksi, peningkatan kekebalan, penambahan enzimatik, penambahan nutrisi untuk metabolisme udang, dan peningkatan kualitas air tambak.

Menurut peneliti, penggunaan probiotik Bacillus sp yang diberikan pada pakan di fase mysis dengan dosis 17 ml/2 kg dapat meningkatkan kelangsungan hidup udang sebesar 72%, sedangkan pada tahap post larva dapat meningkatkan kelangsungan hidup tertinggi sebesar 75,26%. Hal ini disebabkan oleh probiotik yang mengandung Bacillus sp. membantu meningkatkan efisiensi penyerapan makanan pada usus dan kualitas air tambak udang.

Related Post