Layaknya semua makhluk hidup, udang vaname butuh oksigen untuk bernapas dalam air. Nilai DO optimal untuk udang vaname menggambarkan jumlah oksigen terlarut dalam air yang bisa digunakan oleh udang vaname untuk bernapas.
Inilah sebab mengapa pengelolaan nilai DO optimal bagi udang vaname menjadi salah satu faktor yang berperan dalam menjaga kualitas air budidaya dan budidayanya itu sendiri. Udang yang hidup di dalam air ber-DO optimal tentunya bisa tumbuh dengan baik. Sebaliknya, jika nilai DO air rendah atau terlalu tinggi, udang tidak bisa berkembang dengan optimal.
Simak penjelasan lengkapnya di sini!
Oksigen terlarut atau Dissolved Oxygen (DO) merupakan konsentrasi oksigen terlarut di dalam air. Oksigen yang terlarut ini berasal dari kegiatan fotosintesis fitoplankton dan difusi dari udara.
Oksigen terlarut berperan dalam proses respirasi dan proses biologi organisme pada air tambak seperti udang, plankton dan bakteri. Berikut faktor yang mempengaruhi kadar oksigen dalam perairan:
Pada proses budidaya, penggunaan aerasi seperti kincir dan blower sangat penting untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut dan membantu difusi oksigen dari udara ke air. Apabila ketersediaan oksigen di perairan berkurang atau sedikit, proses metabolisme dalam perairan tambak akan terganggu.
Nilai DO optimal udang vaname adalah > 4-5 mg/l. Kandungan oksigen terlarut yang rendah atau < 1,5 mg/l akan bersifat lethal atau mematikan bagi udang.
Untuk mengetahui kadar DO pada air tambak, Petambak bisa menggunakan alat DO meter (Dissolved Oxygen Meter) atau test kit DO. Penggunaan DO meter cukup mudah. Petambak hanya perlu mencelupkan pen DO meter ke dalam air, kemudian tunggu hingga angka yang tertera pada monitor DO meter berhenti. Petambak bisa melakukan pengecekan pada malam hari karena saat malam hari oksigen akan digunakan oleh udang dan plankton untuk respirasi.
Salah satu test kit DO yang bisa Bapak/Ibu gunakan untuk menguji kadar DO di air tambak adalah Paralab Test Kit DO. Cara menggunakan test kit DO tersebut adalah sebagai berikut:
Setelah seluruh proses ini selesai, Bapak/Ibu bisa menghitung DO pada air dengan menggunakan jumlah tetesan reagen 5 yang digunakan. Cara menghitung nilai DO sampel air adalah dengan menggunakan rumus berikut:
Nilai DO = Jumlah Tetesan Reagen 5 X 0,407
Misal, Bapak/Ibu menggunakan 18 tetes reagen 5. Berarti, nilai DO air tambak Bapak/Ibu adalah 18 x 0,407 = 7,326, dibulatkan menjadi 7 ppm.
Kadar oksigen atau DO yang rendah akan membahayakan udang karena oksigen berguna untuk menopang kehidupan udang. Kadar oksigen yang rendah juga akan menimbulkan gas beracun pada sedimen tambak. Bakteri membutuhkan oksigen untuk melakukan proses biologi. Namun, ketika kincir air tidak menyuplai kadar oksigen ke dasar tambak, bakteri tidak dapat melakukan proses biologi. Alhasil, proses dekomposisi bahan organik oleh bakteri akan menyebabkan sedimen bersifat anaerob.
Lalu, apa penyebab oksigen dalam tambak menurun?
Baca Juga: Fungsi Dolomit pada Tambak Udang dan Cara Pemberiannya
Berikut cara mengatasi kadar oksigen yang turun:
Oksigen terlarut atau Dissolved Oxygen (DO) perlu dikontrol agar kadarnya dalam air tambak tetap optimal dan sesuai dengan kebutuhan udang. Apabila tidak dijaga, kadar oksigen yang rendah akan menyebabkan kualitas air memburuk dan berujung pada kematian pada udang.
Bapak/Ibu harus melakukan pengecekan oksigen terlarut pada tambak, khususnya pada malam hari. Pada malam hari, oksigen akan turun karena tidak ada fotosintesis dan hanya mengandalkan sistem aerasi.
Oksigen terlarut dalam perairan harus dijaga dengan baik agar produktivitas udang meningkat. Salah satu cara menjaga DO agar tetap optimal adalah dengan melakukan pengecekan kadar oksigen secara rutin untuk mengetahui apakah DO pada tambak optimal atau tidak. Bapak/Ibu bisa melakukan pengecekan dengan menggunakan DO meter atau menggunakan Paralab Test Kit DO, test kit DO dari Pradipta Paramita yang bisa didapatkan melalui eFarm.
Dapatkan diskon hingga 50% untuk pembelian kebutuhan budidaya udang hanya dengan mengisi data diri Bapak/Ibu pada formulir di bawah ini. Pastikan data yang diisi sudah benar.
eFarm merupakan aplikasi yang menyediakan berbagai bentuk solusi untuk masalah-masalah budidaya udang milik Bapak/Ibu. Salah satu fitur unggulan dalam aplikasi eFarm adalah fitur Toko Budidaya, di mana Bapak/Ibu bisa mendapatkan berbagai keperluan budidaya, seperti disinfektan, probiotik, dan vitamin. Salah satu sarana keperluan budidaya yang bisa didapatkan adalah test kit untuk menguji kadar DO dalam air tambak.
Yuk belanja keperluan budidaya bersama eFarm dan dapatkan berbagai macam promo menariknya!
Nilai DO optimal untuk udang vaname adalah di atas 4-5 ppm atau mg/l.
Selayaknya makhluk hidup lainnya, udang membutuhkan oksigen untuk bernapas. Oksigen yang bisa digunakan oleh udang untuk bernapas adalah oksigen terlarut dalam air atau dissolved oxygen (DO).
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi