Induk udang vaname perlu Bapak/Ibu rawat agar dapat melakukan pembenihan dengan baik. Hal ini dikarenakan, kualitas udang vaname bergantung pada induknya.
Proses pembenihan udang vaname kemudian terus dilakukan sampai sekarang untuk menghasilkan benih udang yang tahan penyakit dan cepat tumbuh. Jadi jika Bapak/Ibu ingin meningkatkan kesuksesan budidaya udang, pembenihan sendiri jadi solusinya.
Dalam artikel ini akan kita bahas secara lengkap serba-serbi pemijahan udang vaname, mulai dari cara merawat indukan hingga cara pembibitan udang vaname. Yuk simak!
Saat melakukan pembenihan udang vaname, pastikan induk udang vaname yang dipilih berkualitas. Ini 4 kriteria induk udang vaname berkualitas.
Induk harus dipilih dari yang sudah memasuki usia yang matang. Usia matang ini sejak udang vaname berumur 20 hari dari fase udang sepenuhnya.
Udang vaname yang telah matang juga ditandai dengan induk betina memiliki warna oranye pada punggungnya. Indikator ini menjadi tanda bahwa telur udang betina telah matang.
Selanjutnya Bapak/Ibu perlu memilih indukan yang punya ukuran tubuh yang seragam. Jika ada udang vaname yang lebih kecil dari udang lainnya, kemungkinan udang tersebut terhambat pertumbuhannya.
Pastikan indukan udang vaname yang Bapak/Ibu pilih memiliki bentuk yang sempurna. Induk udang yang mengalami kecacatan dikhawatirkan sulit untuk berkembang.
Ciri-ciri Induk udang yang lengkap adalah memiliki kaki, ekor, mata, dan antena yang lengkap, dengan kaki berjumlah 5 pasang, ekor yang terbuka, mata yang menonjol keluar, dan sepasang antena yang membuka dan menutup.
Usus udang vaname yang berisi menunjukkan bahwa udang memiliki nafsu makan yang besar. Usus udang ini dapat Bapak/Ibu perhatikan karena udang vaname memiliki tubuh yang transparan.
Baca Juga: Ini Cara Pendederan Udang Vaname yang Pasti Berhasil!
Setelah Bapak/Ibu memilih induk yang berkualitas, maka langkah selanjutnya yaitu pemijahan. Berikut 5 langkah pemijahan induk udang vaname.
Bapak/Ibu dapat menggunakan beberapa jenis kolam seperti kolam terpal dan kolam semen untuk pemijahan udang vaname. Namun, perlu diperhatikan kebersihan dari kolam yang digunakan.
Sebelum proses pemijahan, bersihkan terlebih dahulu permukaan dari kolam pemijahan. Selanjutnya, kolam dikeringkan dan diisi air sebelum digunakan untuk pemijahan.
Pilihlah induk udang vaname yang berkualitas dengan kriteria seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Pisahkan indukan jantan dan betina agar tidak memijah sebelum waktunya.
Cara membedakan induk udang jantan dan betina terletak pada bagian saddle (bakal telur) yang terletak pada area perut atau bagian atas lehernya. Bentuk perut induk betina cenderung cembung dan ukurannya membesar saat masa pemijahan.
Pakan menjadi salah satu kunci untuk perkembangan gonad pada udang vaname sehingga dapat dilakukan pemijahan. Bapak/Ibu dapat menggunakan pakan alami seperti dari irisan cumi-cumi dan cacing laut, serta pakan buatan.
Induk udang vaname jantan dan betina dengan perbandingan 2:3 atau 1:2 dimasukkan dalam kolam pemijahan. Pilihlah indukan yang sudah matang gonadnya, yang ditandai dengan adanya warna kuning keemasan pada toraks induk udang.
Proses pemijahan dapat berlangsung selama 4-5 jam. Keesokan harinya setelah proses pemijahan, pisahkan telur dengan indukan udang ke kolam penetasan.
Telur udang vaname dimasukkan secara hati-hati ke kolam penetasan. Telur akan menetas dalam jangka waktu 10-12 jam.
Selanjutnya Bapak/Ibu dapat menjual benih udang vaname atau membesarkannya sendiri.
Jika Bapak/Ibu ingin lanjut membesarkan benih, maka benih yang telah menetas harus menunggu selama 120 hari untuk dapat panen. Berat panen yang dapat dijual per ekor mencapai 10-20 gram.
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Setelah memahami cara pemijahan induk udang dengan tepat, saatnya Bapak/Ibu eksekusi dan kembangkan budidaya dengan menemukan benih udang vaname unggul.
Kalau Bapak/Ibu masih ingin memperdalam tentang serba-serbi budidaya udang vaname, langsung download eFarm untuk mendapatkan pembelajaran yang lebih mudah dan menarik.
eFarm merupakan aplikasi pengelolaan tambak udang. Di sini, Bapak/Ibu dapat belajar pembenihan udang dengan video edukatif dari Petambak senior dan ahli budidaya. Ayo langsung gabung di eFarm sekarang dan dapatkan udang yang berkualitas dan tumbuh optimal!
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi