Desinfektan tambak udang adalah bahan kimia yang digunakan dalam proses desinfeksi. Desinfektan berfungsi untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme pada permukaan benda mati, termasuk tambak udang. Banyak sekali desinfektan dengan berbagai macam merek yang beredar di pasaran. Walaupun sama-sama digunakan untuk menghilangkan mikroorganisme, tingkat efektivitas dari masing-masing desinfektan tersebut tidak sama.
Lantas, apa merek desinfektan unggulan yang direkomendasikan ahli budidaya? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!
Sebelum mengetahui rekomendasi merek desinfektan dari ahli budidaya, Bapak/Ibu wajib mengetahui apa itu perbedaan sterilisasi dan desinfeksi terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena banyak orang yang mengira sterilisasi sama dengan desinfeksi. Padahal, keduanya mempunyai perbedaan yang cukup mencolok.
Sterilisasi adalah upaya untuk membunuh semua mikroorganisme, termasuk mikroorganisme yang masih berbentuk spora. Sterilisasi biasa dilakukan di benda mati, permukaan barang, cairan, hingga media biologis.
Sedangkan desinfeksi merupakan proses menghilangkan, mencegah, atau mengurangi mikroorganisme seperti virus, kuman, dan bakteri yang berbahaya dari sebuah benda mati dan permukaannya. Jika sterilisasi bisa memberantas mikroorganisme yang masih berbentuk spora, desinfeksi tidak bisa. Hal ini dikarenakan teknik dan bahan yang digunakan dalam proses desinfeksi tidak memiliki daya penetrasi yang cukup kuat untuk membunuh spora.
Dengan hasil yang berbeda, tata cara yang dilakukan pada sterilisasi dan desinfeksi pun juga berbeda. Untuk tahu tata cara lengkap desinfeksi beserta manfaatnya bagi tambak udang, baca terus artikel ini!
Kemunculan bakteri, kuman, dan jamur di tambak memang tidak bisa dihindari, apalagi jika tambak terletak di tempat dengan udara yang terbuka. Bakteri, kuman, dan jamur bisa saja dibawa oleh angin ke tambak. Untuk menghilangkan kemunculan mikroorganisme tersebut, Bapak/Ibu bisa melakukan desinfeksi.
Manfaat desinfeksi pada tambak adalah untuk mencegah, menghilangkan, dan mengurangi jumlah mikroorganisme yang ada. Dalam budidaya udang, tahap desinfeksi bisa dilakukan pada tahap persiapan air tambak dan pada saat budidaya sedang berlangsung.
Desinfeksi merupakan benteng udang terhadap paparan mikroorganisme patogen penyebab penyakit, termasuk virus, bakteri, dan protozoa parasit. Jika mikroorganisme yang ada di tambak sudah hilang, maka kemungkinan udang untuk terserang penyakit pun akan kecil.
Baca Juga: 11 Penyakit Udang yang Sering Mengancam Petambak & Cara Pencegahannya
Desinfeksi memang dinilai sangat efektif untuk menghilangkan mikroorganisme di tambak yang berbahaya bagi kesehatan udang. Namun, desinfeksi hanya bisa efektif jika dilakukan dengan tata cara yang benar. Desinfeksi bisa dilakukan dengan metode kimia menggunakan desinfektan. Untuk mengetahui cara desinfeksi menggunakan metode kimia dengan desinfektan, perhatikan tata cara berikut ini:
Untuk penyesuaian dosis desinfektan yang digunakan, Bapak/Ibu bisa berkonsultasi langsung dengan ahli budidaya udang, ya!
Selain tata cara desinfeksi yang baik dan benar, jenis desinfektan yang Bapak/Ibu gunakan juga mempengaruhi efektivitas desinfeksi. Efisiensi desinfektan tergantung pada jenis bahan kimia yang terkandung di dalamnya. Yuk, lihat beberapa rekomendasi desinfektan yang baik untuk tambak!
Aquasept 3.0 adalah desinfektan yang sudah terkenal akan efektivitasnya dalam membunuh bakteri, virus, spora jamur, dan jamur di tambak. Aquasept 3.0 biasanya digunakan Petambak pada proses persiapan air tambak. Dengan kandungan natrium dichloroisocyanurate, natrium bikarbonat, asam adipat, dan natrium sulfatnya, Aquasept 3.0 akan dengan cepat membunuh penyebab penyakit yang ada di tambak. Sebagai desinfektan unggul, Aquasept 3.0 sudah terbukti dapat:
Desinfektan yang juga direkomendasikan ahli Akuakultur dan sudah terbukti keunggulannya adalah Aqualisan. Aqualisan terdiri dari asam perasetat (PAA) yang merupakan campuran terstabilisasi dari asam asetat, hidrogen peroksida, dan air. Aqualisan aman digunakan dan lebih efektif dibandingkan dengan desinfektan lainnya karena dibuat dari bahan yang ramah lingkungan. Sebagai desinfektan unggul, Aqualisan sudah terbukti dapat:
Selain Aquasept 3.0 dan Aqualisan, memang sudah banyak merek desinfektan lain yang beredar di pasar. Namun di samping efektivitasnya dalam memberantas mikroorganisme di tambak, Aquasept 3.0 dan Aqualisan juga sudah terbukti bisa menurunkan angka Feed Conversion Ratio (FCR) udang. Banyak juga Petambak yang sudah merasakan manfaat Aquasept 3.0 dan Aqualisan dalam meningkatkan angka Survival Rate (SR) dan produktivitas udang di tambak.
Dapatkan diskon hingga 50% untuk pembelian kebutuhan budidaya udang hanya dengan mengisi data diri Bapak/Ibu pada formulir di bawah ini. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Aquasept 3.0 dan Aqualisan tersedia di fitur Toko Budidaya yang ada di aplikasi eFarm. Tidak hanya menjual Aquasept 3.0 dan Aqualisan, Toko Budidaya juga menjual berbagai produk yang bisa menunjang budidaya udang. Selain lengkap, Toko Budidaya juga punya banyak promo yang bisa Bapak/Ibu nikmati agar pembelian produk jadi lebih murah.
Tunggu apa lagi? Yuk, miliki eFarm sekarang!
Sterilisasi adalah upaya untuk membunuh semua mikroorganisme, termasuk mikroorganisme yang masih berbentuk spora. Desinfeksi merupakan proses untuk merusak organisme yang bersifat patogen, namun tidak dapat mengeliminasi organisme berbentuk spora.
Desinfeksi dilakukan dengan menyiapkan desinfektan dengan dosis yang sudah sesuai target/sasaran mikroorganismenya, kemudian tempatkan dosing desinfektan di jembatan anco dan masukkan desinfektan ke dalam tambak.
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi