Ikan gurame sangat popular untuk dibudidayakan karena teknik pembesaran ikan gurame cukup mudah, sehingga budidaya ikan gurame dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Peminat ikan gurame juga cukup tinggi karena ikan gurame terkenal sebagai makanan mewah yang harganya tinggi.
Tak hanya itu, ikan gurame juga tidak ‘cerewet’ ketika dibudidayakan. Ikan gurame dapat hidup pada berbagai kondisi lingkungan dan kualitas air.
Walaupun terbilang cukup mudah, Bapak/Ibu tetap memerlukan cara pemeliharaan dan perawatan khusus. Lalu bagaimana cara budidaya ikan gurame biar cepat besar? Pertanyaan tersebut akan dijelaskan secara lengkap dalam artikel ini!
Untuk menghasilkan ikan gurame besar dan berkualitas, Bapak/Ibu harus telaten dan sabar, terutama dalam proses pemeliharaannya. Jika Bapak/Ibu tidak telaten, tentu akan ada banyak ikan yang tak terawat dengan baik.
Apabila Bapak/Ibu hendak menggeluti usaha budidaya ikan gurame, sebaiknya Bapak/Ibu perlu mencari tahu terlebih dulu hal-hal apa saja yang harus dilakukan, seperti cara agar ikan gurame cepat besar.
Ada beberapa cara cepat pembesaran ikan gurame yang perlu Bapak/Ibu perhatikan. Berikut adalah tipsnya:
Cara membesarkan ikan gurame yang pertama adalah Bapak/Ibu perlu memilih lokasi yang tepat untuk membuat kolam yang baik. Lokasi budidaya ikan gurame harus mendapatkan cahaya matahari langsung. Selain itu, Bapak/Ibu harus selalu memastikan suhu kolam berkisar 26-28℃ agar ikan tumbuh optimal.
Kolam pembesaran ikan gurame dapat berupa kolam tanah, semen, atau terpal. Ukuran kolam yang disarankan adalah 200 ㎡. Namun, Bapak/Ibu dapat menyesuaikannya dengan jumlah ikan yang ditebar pada satu kolam.
Pemilihan bibit ikan gurame yang unggul menjadi faktor kesuksesan budidaya. Bibit yang berkualitas baik sudah tersertifikasi CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik) dan CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik). Jika belum tersertifikasi, bibit bisa saja membawa penyakit yang merugikan.
Selain itu, Bapak/Ibu perlu memilih bibit yang berukuran 5 cm dengan bobot ikan 3 gram. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan ruang gerak yang sama bagi bibit ikan gurame lainnya, sehingga tidak ada perbedaan ukuran pada masa pertumbuhan.
Bapak/Ibu perlu mempersiapkan air budidaya dengan kualitas baik. Hal tersebut dapat menunjang pertumbuhan ikan gurame karena kualitas air dapat mempengaruhi tingkah laku ikan, nafsu makan ikan, dan kesehatan ikan.
Untuk membuat kolam tetap nyaman bagi ikan gurame, Bapak/Ibu harus rajin memonitor kondisi kolam dan mengganti air kolam secara rutin. Bapak/Ibu harus benar-benar memperhatikan kualitas air agar tetap optimal.
Parameter kualitas air yang diperlukan saat pembesaran ikan gurame adalah DO berkisar 4-9 mg/l dengan toleransi hingga 2 mg/l, pH berkisar 6,6-8, kecerahan air berkisar 30-45 cm, dan nitrit < 1 ppm.
Pada masa pemeliharaan ikan gurame, Bapak/Ibu harus memonitor kesehatan ikan. Hal tersebut berguna untuk memastikan ikan berada dalam lingkungan yang baik dan ikan gurame tidak terserang penyakit.
Selain itu, Bapak/Ibu perlu memperhatikan pemberian pakan ikan gurame. Pemberian pakan dapat Bapak/Ibu lakukan minimal 3-4 kali sehari dengan dosis 3% dari bobot ikan gurame.
Proses panen ikan gurame biasanya dimulai pada bobot 500-1000 gram. Umumnya, ikan gurame mencapai bobot siap panen dalam waktu 1 tahun. Namun, apabila Bapak/Ibu menerapkan tips pembesaran gurame dengan baik dan benar, maka ikan gurame bisa panen lebih awal, yaitu 9 bulan dengan bobot 500 gram.
Sebelum memanen ikan, Bapak/Ibu perlu memastikan hanya ikan gurame yang sehat dan berkualitas yang boleh dipanen. Apabila Bapak/Ibu meragukan kesehatan ikan, mari simak ciri-ciri ikan gurame sehat dan berkualitas:
Baca Juga: Tips Menentukan Kolam Ikan Gurame untuk Budidaya
Agar Bapak/Ibu mendapatkan keuntungan maksimal dari budidaya ikan gurame, maka Bapak/Ibu harus memberikan pakan yang tepat. Makanan ikan gurame supaya cepat besar adalah pakan yang mengandung nutrisi sesuai kebutuhan, sehingga ikan gurame akan tumbuh cepat dan siap untuk panen dalam waktu singkat.
Ada beberapa jenis makanan ikan gurame biar cepat besar. Yuk, simak!
Maggot merupakan salah satu pakan alami ikan gurame. Kelebihan maggot sebagai pakan ikan gurame adalah memiliki kadar protein yang tinggi sekitar 43%. Selain itu, maggot bisa diproduksi dalam waktu singkat dengan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan gurame.
Selain protein hewani seperti maggot, tentu ikan gurame juga membutuhkan beberapa protein nabati untuk mempercepat pertumbuhan. Salah satu sumber protein nabati yang paling mudah ditemui adalah jenis daun-daunan.
Berikut ini adalah beberapa jenis tumbuhan yang dapat menjadi makanan ikan gurame:
Dedaunan banyak digunakan sebagai pakan ikan karena dapat digunakan sebagai antibiotik dan anti bakteri alami. Selain itu, daun-daunan digunakan untuk mencegah atau mengobati ikan gurame akibat terserang penyakit dan jamur.
Pakan ikan gurame cepat besar selanjutnya adalah pelet. Pakan jenis ini paling sering digunakan dalam budidaya ikan. Pelet ikan mengandung nutrisi tinggi dan dibuat secara khusus dalam bentuk butiran serta ukuran menyesuaikan bentuk bukaan mulut ikan.
Pelet yang digunakan untuk pakan ikan gurame harus mengandung protein hewani sebesar 25-30%. Pada saat memilih pelet, Bapak/Ibu perlu memastikan apakah untuk pembenihan atau pembesaran, karena jenis dan ukuran pelet sangat berkaitan dengan umur ikan.
Baca Juga: 6 Cara Pemijahan Ikan Gurame yang Mudah dan Pasti Sukses!
Dalam tahap pembesaran ikan gurame, Bapak/Ibu perlu memperhatikan pemberian pakan. Bapak/Ibu sangat disarankan untuk memberikan pakan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup sebanyak 3-4 kali sehari.
Bapak/Ibu perlu memastikan ikan gurame yang dibudidayakan mendapatkan pakan yang mengandung protein berkisar 28-30%. Jika dilihat dari protein yang dibutuhkan dalam pakan, jumlah kebutuhan protein ikan gurame lebih hemat dibandingkan pakan ikan lele dan patin yang berkisar 28-32%, untuk membuat ikan tumbuh dengan baik.
Tak hanya itu, dalam tahap pembesaran ikan gurame, Bapak/Ibu juga diharuskan untuk mengganti air kolam apabila muncul bau tidak sedap. Hal tersebut berguna untuk menjaga kualitas air agar tetap sehat dan ikan gurame terhindar dari serangan penyakit.
Apabila Bapak/Ibu tidak segera mengganti air kolam yang bau, maka bisa saja ikan gurame milik Bapak/Ibu terserang penyakit. Hal ini dikarenakan penyebaran penyakit sangat cepat melalui media air.
Walaupun awalnya hanya 1 ikan yang terinfeksi penyakit, namun infeksi tersebut sudah menyebar ke seluruh kolam, maka dengan cepat semua ikan gurame di dalam kolam akan terserang penyakit yang sama.
Untuk mendapatkan ikan gurame yang sehat dan berkualitas, Bapak/Ibu perlu melakukan manajemen pakan agar kualitas air tetap optimal. Manajemen pakan adalah salah satu penentu keberhasilan budidaya, karena 60% modal usaha yang dikeluarkan untuk membeli pakan. Manajemen pakan ikan yang baik adalah dengan mengukur keakuratan jumlah takaran dan ketepatan waktu pemberian pakan.
Jenis pakan yang direkomendasikan untuk ikan gurame adalah pelet terapung, karena dapat memudahkan ikan gurame dalam memakannya. Pelet terapung sebaiknya diberikan sebanyak 2 kali, yaitu pada pagi dan sore hari. Untuk memudahkan pemberian pakan, Bapak/Ibu dapat menggunakan eFeeder 5 dari eFishery!
Manajemen pakan yang baik dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan jauh lebih cepat dan ukuran ikan jadi jauh lebih merata. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan memberi pakan dengan eFeeder 5 dari eFishery!
eFeeder 5 adalah alat pemberi pakan otomatis yang bisa mengoptimalkan budidaya ikan. eFeeder 5 mempunyai jarak lontaran hingga 15 meter, sehingga pemberian pakan jadi lebih efektif dan merata.
Dengan menggunakan eFeeder 5, Bapak/Ibu tidak perlu repot memberikan pakan secara manual. Bapak/Ibu dapat memberi pakan ikan dengan praktis hanya dengan menggunakan handphone tanpa perlu repot mengingat jadwal pemberian pakan dan berkeliling kolam. Kemudian, eFeeder 5 akan otomatis menebar pakan tepat waktu dan tepat ukuran.
eFeeder 5 juga dibuat untuk menghemat waktu dan mengatur banyaknya pemberian pakan, sehingga tidak ada sisa pakan di kolam. Pakan yang dilontarkan juga tercatat dengan rapi dan bisa dilihat di aplikasi eFeeder pada handphone Bapak/Ibu.
Tertarik menggunakan eFeeder 5? Yuk, pesan eFeeder 5 sekarang juga!
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.Tertarik untuk Sewa/Beli eFeeder?
Lama pembesaran ikan gurame adalah 1 tahun untuk mencapai bobot siap panen. Namun, ikan gurame dapat panen lebih awal, yaitu 9 bulan dengan bobot 500 gram apabila Bapak/Ibu menerapkan tips pembesaran gurame dengan baik dan benar.
Langkah-langkah pembesaran ikan gurame mulai dari mempersiapkan kolam, pemilah bibit ikan gurame yang berkualitas, persiapan air budidaya, masa pemeliharaan, hingga pemanenan.
Pada umumnya, ikan gurame mencapai bobot siap panen dalam waktu 1 tahun. Namun, apabila Bapak/Ibu melakukan manajemen pakan dan manajemen kualitas air yang baik, maka ikan gurame dapat cepat besar dalam waktu 9 bulan saja.
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi