Keberhasilan budidaya gurame tergantung dari pemilihan dan cara merawat anak ikan gurame. Saat memilih anak gurame, Bapak/Ibu disarankan untuk memperhatikan kondisi fisiknya terlebih dahulu, seperti bibit berenang lincah, tidak cacat fisik, dan ukuran seragam.
Dengan memperhatikan kondisi fisik anak ikan gurame, Bapak/Ibu dapat menghasilkan ikan gurame yang sehat dan memiliki bobot ideal, sehingga hasil panen dikatakan maksimal.
Artikel ini sangat cocok untuk Bapak/Ibu Pembudidaya yang ingin menambah pengetahuan tentang cara merawat anak ikan gurame sampai siap dibudidayakan.
Ikan gurame adalah salah satu jenis ikan air tawar konsumsi yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Ikan ini memiliki permintaan tinggi karena memiliki cita rasa yang lezat dan kandungan gizi yang tinggi.
Ikan gurame adalah makanan ideal bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Makin baik kualitas ikan gurame, maka makin baik cakupan protein yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Untuk itu, dibutuhkan bibit ikan gurame yang berkualitas untuk dibudidayakan. Sebelum melakukan budidaya, Bapak/Ibu disarankan untuk mengetahui ciri-ciri gurame kecil yang sehat dan berkualitas.
Berikut ini adalah ciri-ciri anak ikan gurame berkualitas, di antaranya:
Setelah Bapak/Ibu mengetahui ciri-ciri anak ikan gurame, Bapak/Ibu disarankan untuk mengetahui harganya. Harga bibit ikan gurame sama tingginya dengan harga gurame dewasa, sehingga Bapak/Ibu berpotensi mendapatkan keuntungan maksimal. Berikut adalah estimasi harga anakan ikan gurame:
Estimasi harga anakan ikan gurame pada tabel di atas adalah harga yang dijual pada situs penjualan online di akhir tahun 2022. Harga bibit ikan gurame berbeda-beda tergantung dari jenis, ukuran, dan jumlah pembelian. Makin banyak Bapak/Ibu membeli bibit gurame, biasanya makin murah harganya. Harga bibit biasanya dijual per ekor atau per liter.
Perawatan anak ikan gurame sangatlah penting agar pertumbuhan bibit cepat dan proporsional. Bapak/Ibu perlu memperhatikan pemberian pakan, dan Bapak/Ibu dapat memberikan cacing sutra sebagai pakan alami gurame kecil.
Alternatif pakan lainnya adalah pelet halus yang mengandung nutrisi yang baik untuk anakan gurame. Berikan pakan gurame dalam dosis 10% dari total bobot keseluruhan. Selain itu, perhatikan pula kualitas dan sirkulasi air. Berikut adalah standar kualitas air untuk gurame kecil, di antaranya:
Baca Juga: 6 Cara Pemijahan Ikan Gurame yang Mudah dan Pasti Sukses!
Terdapat beberapa tahap dalam persiapan kolam anak ikan gurame, di antaranya:
Baca Juga: Tips Menentukan Kolam Ikan Gurame untuk Budidaya
Kualitas air perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan dan mendukung pertumbuhan anak ikan gurame. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah suhu air, kedalaman air, debit air, tingkat keasaman, dan kadar oksigen.
Ikan gurame mampu bertahan hidup dengan suhu antara 25-28℃ di habitat aslinya. Dalam perawatan anak ikan gurame, Bapak/Ibu perlu memperhatikan perbedaan suhu air antara siang dan malam hari. Hal tersebut, dikarenakan perubahan suhu dapat menurunkan kadar oksigen.
Idealnya, kadar oksigen kolam berkisar 4-6 mg/L, sedangkan perubahan suhu yang signifikan dapat menurunkan kadar oksigen hingga di bawah batas angka minimal.
Selain itu, air kolam budidaya anakan gurame tidak boleh terlalu banyak terpapar sinar matahari langsung, karena tidak baik untuk kesehatan ikan gurame. Sebaiknya, Bapak/Ibu melengkapi tanaman peneduh di pinggir kolam sebagai tempat berteduh ikan untuk menjaga kestabilan suhu, contohnya adalah eceng gondok.
Debit air berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan gurame. Oleh karena itu, Bapak/Ibu perlu memperhatikan aliran atau debit air kolam. Perlu Bapak/Ibu ketahui, ikan gurame dapat dibudidayakan pada kolam polikultur atau kolam monokultur.
Kolam polikultur bisa digunakan untuk budidaya ikan gurame ataupun ikan jenis lain, namun kolam tersebut harus memiliki debit air sebesar 5-12 liter/detik. Sedangkan, kolam monokultur hanya diperuntukkan untuk budidaya ikan gurame dengan debit air ideal sebesar 3 liter/detik.
Kedalaman air untuk anakan gurame yang ideal adalah 70-100 cm. Kedalaman tersebut akan membuat anakan ikan gurame tumbuh dengan baik.
Kolam yang dangkal akan membuat perubahan suhu air menjadi tidak stabil. Sedangkan, kedalaman kolam yang terlalu dalam akan menghambat pertumbuhan ikan, karena cahaya matahari tidak dapat menembus kedalaman air kolam.
Anakan ikan gurame membutuhkan tingkat keasaman air (pH) sekitar 6,5-7,5. Bapak/Ibu bisa menggunakan lakmus atau pH meter untuk mengetahui apakah air kolam memiliki pH yang tepat atau tidak.
Apabila pH kurang dari tingkat keasaman air yang disarankan, maka air kolam bersifat asam. Sehingga, Bapak/Ibu perlu menambahkan kapur (CaCO3) atau soda untuk menetralkannya. Adapun bila kolam terlalu basa, Bapak/Ibu bisa menambahkan asam fosfor untuk menetralkannya.
Kadar oksigen yang baik untuk ikan gurame sebesar 5 ppm atau 2 mg/L. Apabila kadar kadar oksigen rendah, solusinya adalah Bapak/Ibu perlu menjaga aliran air tetap lancar dan membiarkan kolam terbuka.
Baca Juga: Warna Air Kolam Gurame yang Bagus agar Untung Besar
Telur ikan gurame yang telah menetas akan menjadi anakan gurame. Setelah proses tersebut berjalan dengan baik, Bapak/Ibu disarankan menyediakan pakan untuk anak ikan gurame. Berikut adalah urutan makanan anak ikan gurame:
Ikan gurame yang baru menetas masih memiliki cadangan makanan pada perutnya. Cadangan makanan ini masih bisa bertahan sekitar ± 10 hari setelah telur menetas.
Setelah cadangan makanan habis, anak ikan gurame akan mulai mencari makan di kolam. Plankton pada kolam akan menjadi pakan gurame kecil, hal tersebut dikarenakan plankton pada kolam berukuran kecil, sehingga sesuai dengan ukuran mulut anakan gurame. Untuk itu, Bapak/Ibu perlu menyiapkan plankton pada kolam anakan gurame terlebih dulu, sebelum memasukkannya pada kolam.
Pemberian cacing sutra atau kutu air pada anakan ikan gurame dapat menghasilkan pertumbuhan optimal. Pemberian cacing sutra dan kutu air bisa Bapak/Ibu berikan sekitar 2 minggu setelah telur menetas. Selain itu, Bapak/Ibu disarankan untuk mencincang cacing sutra dengan lembut, agar gurame kecil dapat memakannya.
Setelah lepas dari pemberian pakan cacing sutra atau kutu air, Bapak/Ibu bisa memberikan pakan pelet PF 500, karena ukuran pelet ini cenderung kecil dan sesuai untuk anakan ikan gurame. Pakan buatan yang harus Bapak/Ibu berikan harus mengandung protein tinggi agar anakan ikan gurame tumbuh optimal.
Seiring dengan pertumbuhan ikan, Bapak/Ibu dapat memberikan pelet yang berukuran lebih besar. PF 800 atau PF 1000 dapat menjadi pilihan setelah pemberian pelet PF 500.
Setelah anakan gurame mampu mengonsumsi PF 800 dan PF 1000, gurame kecil dapat diberikan pakan berupa dedaunan. Lemna memiliki tekstur yang lunak dan ukurannya relatif kecil, sehingga pakan ini cocok dikonsumsi anakan gurame.
Dalam merawat anak ikan gurame, Bapak/Ibu memerlukan pengetahuan tentang teknik pemberian pakan agar bibit gurame dapat tumbuh maksimal. Pakan anak ikan gurame dapat berupa cacing sutra sebagai pakan alami.
Alternatif pakan anak ikan gurame lainnya adalah pelet halus yang mengandung nutrisi dan gizi tinggi. Bapak/Ibu dapat memberikan pakan pelet dengan kandungan protein sesuai dengan ukuran anak ikan, di antaranya:
Dengan acuan dosis protein tersebut, bobot pakan per hari dapat berubah seiring dengan penambahan bobot ikan dalam kolam. Besarnya pertumbuhan dapat Bapak/Ibu ketahui dengan melakukan sampling. Penyusunan jumlah pakan dapat disesuaikan dengan hasil sampling bobot total ikan yang dilakukan tiap dua minggu sekali.
Salah satu persoalan yang umum dihadapi Bapak/Ibu Pembudidaya adalah sisa pakan yang tidak termakan dan mengendap pada dasar kolam. Sisa pakan yang dibiarkan begitu saja, akan berpotensi merusak kualitas air, sehingga menurunkan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak ikan gurame.
Masalah tersebut dapat diatasi karena eFishery memiliki solusi, yaitu dengan eFeeder 5. eFeeder 5 adalah alat pemberi makan otomatis yang bisa diatur dan dikontrol dari jarak jauh dengan menggunakan smartphone.
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.Tertarik untuk Sewa/Beli eFeeder?
eFeeder 5 bisa diatur sesuai kebutuhan budidaya Bapak/Ibu. Selain itu, eFeeder 5 dapat mendistribusikan pakan secara merata di kolam budidaya. Dengan begitu, ukuran ikan akan merata dan meminimalkan sisa pakan yang tidak termakan oleh ikan, sehingga bisa menjaga kualitas air dan meningkatkan kesehatan ikan gurame.
eFeeder 5 juga memiliki teknologi terkini yang makin memaksimalkan budidaya, eFeeder 5 akan membuat penebaran pakan serta pencatatan datanya lebih efektif dan optimal.
Pesan eFeeder 5 sekarang dan rasakan kemudahan menebar pakan secara praktis!
Harga anakan gurame sangatlah beragam tergantung pada jenis dan ukurannya, Bapak/Ibu bisa mendapatkan harga anakan gurame mulai dari Rp2.777 – Rp10.500 per ekornya.
Makanan anak gurame tergantung dari usianya, urutan pakan gurame kecil di antaranya adalah plankton, cacing sutra atau kutu air, PF 500, PF 800 atau PF 1000, dan lemna.
Pertumbuhan ikan gurame umumnya selama 9 bulan sampai 1 tahun.
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi