Baca Juga: Jenis-Jenis Pakan Udang yang Sering Dipilih Petambak Sukses!
Baca Juga: Kenali Warna Air Tambak yang Baik untuk Udang Vaname
Luas= Panjang kolam (m) x Lebar Kolam (m) x Kedalam kolam (m)
Contohnya jika Bapak/Ibu memiliki kolam dengan panjang 5 meter, lebar 3 meter, dan kedalaman 5 meter. Maka, volume kolam adalah 75 meter kubik. Jika tambak berbentuk lingkaran, rumus yang digunakan untuk volume kolam pun berbeda. Rumus yang digunakan seperti di bawah ini!Luas = 0.785 x diameter(m) x diameter(m) x kedalaman(m)
Jika Bapak/Ibu memiliki kolam dengan diameter 10 meter dan kedalaman 2 meter, maka volume kolam adalah 157 meter kubik. Selanjutnya, Bapak/Ibu harus menyesuaikan dengan padat tebar udang vaname di kolam.Padat tebar total = Luas kolam (m²) x padat tebar per meter
Metode budidaya ini dibedakan dari berapa banyak aerator dan kapasitas kolam yang digunakan. Makin tinggi padat tebarnya, maka makin masif pula proses aerasi dan pembersihan air kolam yang anda lakukan. Kepadatan tebar udang pada metode budidaya udang vaname intensif adalah 20-60 PL/m3. Jadi, bisa membudidayakan hingga 60 ekor udang dalam 1 meter kubik. Jika Bapak/Ibu punya 10 meter kubik, maka dapat membudidayakan 600 PL udang vaname. Kepadatan tebar udang pada metode budidaya udang vaname semi intensif adalah 5-20 PL/m3. Jadi, jika memiliki kolam berukuran 10 meter kubik, bisa membudidayakan 50 sampai 200 udang vaname. Metode budidaya yang terakhir adalah metode yang paling banyak digunakan Petambak Indonesia, yaitu budidaya udang vaname ekstensif dengan padat tebar maksimal 2/m².Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi