Budidaya ikan memiliki potensi yang cukup menguntungkan karena sebagian besar masyarakat Indonesia mengkonsumsi ikan. Namun, banyak tantangan dalam budidaya ikan. Salah satu tantangan yang bisa membuat kerugian yaitu kematian ikan.
Bapak/Ibu perlu mengetahui penyebab dan harus segera mengatasi kematian ikan, agar tidak membuat kerugian yang besar.
Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi ikan mati di kolam!
Ada banyak sekali penyebab ikan mati di kolam. Untuk itu, Bapak/Ibu perlu mengetahui penyebab ikan mati agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah kematian ikan.
Berikut adalah faktor penyebab kematian ikan:
Faktor cuaca terutama pada saat hujan dapat menjadi penyebab ikan mati mendadak. Hujan menyebabkan perubahan kualitas air sehingga ada ikan yang tidak bisa beradaptasi dengan cepat yang menyebabkan ikan mati.
Serangan penyakit dapat menyebabkan ikan mengambang dan mati. Ada banyak sekali yang dapat menyebabkan ikan mati, seperti serangan hama, jamur, dan bakteri.
Bapak/Ibu perlu memahami cara mengobati penyakit ikan, agar ikan tidak mengalami kematian massal.
Kematian ikan disebabkan oleh kondisi kolam yang tidak baik. Kolam yang kotor, kekurangan oksigen, dan terlalu padat dapat membuat ikan mudah terserang penyakit atau stres.
Air kolam yang terlalu kotor tentu membawa banyak penyakit, sedangkan kurangnya oksigen membuat ikan tidak bisa bernapas dengan baik. Ikan yang stres, nafsu makannya akan menurun hingga akhirnya berujung kematian pada ikan.
Jumlah ikan yang terlalu tinggi dapat mengganggu pertumbuhan ikan. Jika kolam terlalu padat, ikan tidak bisa menggerakkan badannya dengan bebas dan tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Untuk itu, Bapak/Ibu perlu menghindari padat tebar yang terlalu tinggi agar tidak menyebabkan kematian pada ikan.
Mungkin Bapak/Ibu menyangka bahwa pemberian pakan yang berlebih akan mempercepat pertumbuhan ikan.
Pada kenyataanya, memberi pakan berlebih justru akan meracuni ikan. Sisa-sisa pakan yang tidak termakan dan kotoran ikan akan terakumulasi di dalam kolam sehingga kualitas air menurun.
Suhu air yang meningkat dapat menyebabkan ikan mati. Suhu air kolam terbaik untuk budidaya ikan adalah sekitar 25-30℃.
Selain itu, kadar pH juga berpengaruh terhadap ikan. pH yang terlalu tinggi dapat merusak kulit dan organ dalam ikan. Kadar pH yang baik untuk ikan adalah 6,5-7,5.
Bagi ikan, stres dapat mengakibatkan kematian. Stres pada ikan diakibatkan oleh kekurangan oksigen, padat tebar yang terlalu tinggi, serta kondisi lingkungan yang tidak stabil.
Ketika terjadi perubahan kondisi lingkungan seperti saat pergantian air baru, umumnya akan menyebabkan stres sehingga ikan tidak dapat mentolerir perubahan air yang menyebabkan ikan mati setelah ganti air.
Ikan yang stres akan kehilangan nafsu makan, malas bergerak, dan selalu berada di dasar kolam. Jika sudah begitu, ikan akan sakit.
Bapak/Ibu disarankan untuk memisahkan ikan yang sudah memiliki ciri-ciri tersebut dari ikan lainnya, karena walaupun hanya ada satu ikan yang stres dan terkena penyakit, ikan lain pun juga bisa tertular karena ada beberapa penyakit yang bisa menular lewat air.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Dia Cara Mengobati Ikan Sakit!
Setelah mengetahui penyebab ikan di kolam mati, Bapak/Ibu juga perlu mengetahui cara mengatasinya. Cara agar ikan tidak mengalami kematian adalah dengan membuatnya semakin sehat.
Berikut adalah cara mengatasi ikan yang menunjukkan ciri-ciri kematian di kolam:
Ikan dapat hidup dengan baik dengan sanitasi kolam. Untuk melakukan sanitasi kolam tidaklah sulit, Bapak/Ibu hanya harus memastikan kolam memiliki sirkulasi yang baik sehingga kotoran dapat keluar.
Berikut adalah cara melakukan sanitasi kolam dengan benar:
Sanitasi ikan merupakan usaha pencegahan terhadap serangan penyakit. Adapun caranya sebagai berikut:
Pakan adalah hal yang menunjang kesehatan ikan. Pemberian pakan ikan harus tepat waktu dan sesuai takaran. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian pakan:
Kualitas air kolam harus selalu dijaga. Kualitas air berpengaruh terhadap pertumbuhan, tingkat kesehatan, dan kelangsungan hidup ikan. Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan ikan mengalami stres dan imun turun, patogen mudah berkembang, dan potensi timbulnya penyakit.
Kualitas air yang baik untuk ikan, antara lain:
Parameter | Nilai |
Suhu | 15-30℃ |
Oksigen Terlarut | 3,5-6 ppm |
Salinitas | 0-10‰ |
pH | 5-10 |
Amonia | < 3 mg/L |
Nitrit | < 0,3 mg/L |
Baca Juga: Cara Menaikkan pH Air Kolam Ikan agar Budidaya Tetap Lancar
Setelah mengetahui cara mengatasi ikan mati di kolam, Bapak/Ibu juga perlu memperhatikan cara mencegahnya, agar tidak ada lagi ikan yang mati.
Berikut adalah cara mencegah ikan mati di kolam:
Salah satu penyebab ikan mati adalah penyakit. Sedangkan salah satu penyebab penyakit pada ikan adalah genetik yang tidak bagus. Untuk mencegahnya, Bapak/Ibu harus mencari ikan yang unggul.
Berikut adalah cara memilih ikan yang unggul:
Pemberian suplemen atau vitamin dapat mencegah penyakit pada ikan. Manfaat memberikan suplemen pada ikan adalah dapat mempercepat laju pertumbuhan, menambah nafsu makan, dan melancarkan pencernaan ikan.
Baca Juga: Probiotik Ikan Lele: Tips, Cara Pakai, dan Pembuatannya
Penjelasan di atas adalah penyebab dan cara mengatasi ikan mati di kolam. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu penyebab ikan mati di kolam adalah pemberian pakan berlebih. Untuk mencegah pemberian pakan yang kurang atau lebih, Bapak/Ibu dapat menggunakan eFeeder 5 dari eFishery.
Dengan menggunakan eFeeder 5, pemberian pakan jadi lebih optimal, praktis, dan merata keseluruh kolam. eFeeder 5 dapat dengan otomatis menyesuaikan takaran pakan di waktu pemberian yang sudah ditentukan. Sehingga, ikan di kolam akan tumbuh maksimal dan kualitas air tetap terjaga.
Jadi, Bapak/Ibu tidak perlu lagi repot memikirkan berapa takaran pakan yang sesuai. eFeeder 5 dapat diatur melalui handphone Bapak/Ibu. Selain itu, eFeeder 5 menyediakan fitur pencatatan data keluaran pakan untuk mempermudah pemberian pakan di waktu yang akan datang.
Ayo maksimalkan budidaya ikan dengan eFeeder 5! Pesan eFeeder 5 sekarang dan rasakan kemudahan menebar pakan secara praktis dan efisien!
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi