Plastik mulsa adalah salah satu barang yang sudah lazim digunakan dalam budidaya udang vaname. Cara budidaya udang vaname dengan plastik mulsa juga tidak sulit. Bahkan, plastik mulsa bisa mempermudah budidaya. Banyak Petambak yang menggunakan plastik mulsa untuk meminimalisir kebocoran tambak dan mengurangi pengikisan tanah tambak. Untuk mengetahui lebih banyak lagi manfaat dari plastik mulsa dan cara budidaya udang vaname dengan plastik mulsa, baca artikel ini sampai habis yuk!
Penggunaan plastik mulsa dalam budidaya udang vaname merupakan salah satu upaya KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) untuk meningkatkan produktivitas tambak. Penggunaan plastik mulsa pada tambak dapat mencegah munculnya partikel besi pada pematang, dasar, dan air tambak. Plastik mulsa juga dapat mengeliminasi porositas, kebocoran air tambak, dan mencegah terjadinya pengadukan lumpur pada dasar tambak oleh arus kincir.
Biaya penggunaan plastik mulsa tidak mahal, hanya Rp14.500 per 10 m2-nya. Meskipun murah, plastik mulsa bisa dipakai hingga 2 siklus budidaya. Namun, Bapak/Ibu jangan salah memilih plastik mulsa karena banyak sekali jenisnya yang tersedia di pasar. Pilihlah plastik mulsa yang berwarna hitam perak. Bagian perak dari plastik mulsa bisa memantulkan cahaya matahari yang bisa mengoptimalkan proses fotosintesis, menjaga kelembaban tambak, dan mengurangi resiko serangan penyakit. Sementara bagian hitamnya akan menjaga suhu di dasar menjadi hangat. Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, berikut adalah keuntungan dari penggunaan plastik mulsa.
Plastik mulsa bisa Bapak/Ibu dapatkan di toko yang biasa menjual alat-alat budidaya di pasar. Plastik mulsa hanya dapat digunakan untuk 2 kali masa budidaya dan setelahnya harus diganti dengan yang baru. Pemasangan plastik mulsa dilakukan setelah tahap pengapuran tambak dan sebelum tahap pengisian air dilakukan. Untuk menjaga dan meminimalisasi kerusakan yang terjadi pada masa budidaya dan saat pemanenan, pemasangan plastik mulsa harus dilakukan hati-hati dengan cara berikut:
Untuk menghindari kegagalan budidaya udang dengan plastik mulsa, berikut adalah tips penggunaan plastik mulsa agar budidaya udang dengan plastik mulsa bisa berjalan baik:
Persiapan Tambak Budidaya
Persiapan Tambak merupakan tahap awal yang paling penting dalam proses budidaya. Dalam budidaya udang vaname, tahap persiapan tambak meliputi pemilihan lokasi, pengurasan air, pengeringan tanah, dan pengapuran. Simak penjelasan lengkapnya sama-sama, yuk!
Pengisian air dilakukan setelah plastik mulsa selesai dipasang. Untuk memastikan tidak adanya kebocoran dari plastik mulsa, Bapak/Ibu bisa mengisi air secara bertahap. Setelah tambak sudah dipenuhi air, diamkan selama tiga hari, lalu tambahkan kaporit 20-30 ppm untuk menjernihkan air.
Penebaran benur udang dilakukan apabila air tambak sudah berwarna hijau. Warna hijau pada kolam mengindikasikan bahwa plankton sudah tumbuh dan memenuhi kolam. Dengan budidaya intensif, padat tebar benur udang bisa mencapai 80-100 ekor/m2. Pilih benur yang bagus dan sehat karena relatif dapat bertahan dan bisa hidup dengan lebih baik di kolam.
Perawatan tambak dilakukan dengan memperhatikan kandungan garam, pH, dan perputaran air untuk mendukung perkembangan dan perubahan udang. Sedangkan, pemberian pakan udang vaname bisa disesuaikan dengan umur udang. Benur udang dengan berat 0,01 gr bisa diberi pakan sekitar 3 kg per 80-100 ekor. Untuk benur udang dengan berat 0,5 gr, pakan yang diberikan adalah sebanyak 11,22 kg dengan jumlah benur yang sama.
Udang vaname dapat dipanen pada saat berumur 60-70 hari setelah benur ditebar ke tambak. Pada usia ini, bobot udang sudah masuk kedalam bobot ideal untuk dapat dipanen dan di jual ke pasar. Panen dilakukan pada saat udang dalam kondisi hidup dengan menggunakan jaring. Kemudian, simpan udang yang sudah di panen ke dalam box pendingin untuk menjaga kualitas dan kesegaran udang vaname.
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Selain informasi mengenai cara budidaya udang vaname dengan plastik mulsa di atas, masih ada informasi lain seputar budidaya udang yang bisa Bapak/Ibu pelajari melalui fitur Belajar Budidaya di aplikasi eFarm . Tidak hanya itu, di aplikasi eFarm, Bapak/Ibu juga bisa mengakses berbagai macam fitur yang bisa mendukung budidaya udang seperti Toko Budidaya dan Konsultasi Budidaya.
Tunggu apa lagi? Yuk, isi formulir di atas untuk bisa langsung berkonsultasi budidaya udang dengan ahli Aquaculture!
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi