Apakah Bapak/Ibu sedang berencana memulai bisnis rumah makan? Bisnis rumah makan seafood bisa menjadi pilihan. Walaupun ada banyak pebisnis yang memulainya, namun bisnis restoran seafood masih memiliki peluang untung. Bapak/Ibu dapat memulai bisnis ini dari warung tenda kaki lima yang terletak di pinggir jalan, tempat makan seafood yang buka di mall hingga restoran mewah dengan menu andalan seafood.
Beberapa olahan makanan seafood yang menjadi andalan antara lain udang, cumi, kepiting dan jenis ikan lainnya. Berbeda dengan warung tenda pecel lele dan ayam, warung tenda seafood diklaim masih lebih menguntungkan karena sedikit sekali ada orang yang akan memasak makanan seafood untuk makanan rumahan.
Bagaimana memulai bisnis seafood? Yuk, cari tahu peluang bisnis rumah makan seafood, analisis modal dan keuntungan hingga tips memulainya.
Ada beragam menu makanan seafood yang bisa menjadi pilihan menu, seperto udang, kepiting, tiram, cumi-umi, hingga beragam jenis ikan seperti gurame dan kakap. Dengan beragam pilihan menu tersebut, bisa menjadi peluang menarik lebih banyak calon konsumen.
Kendati demikian, Bapak/Ibu perlu memperhatikan bahan baku dan kualitas rasanya untuk menjaga konsumen agar terus kembali lagi. Selain memperhatikan cita rasa, harga yang sesuai dengan rasa juga perlu dipertimbangkan. Harga murah memang banyak menarik konsumen, akan tetapi bila Bapak/Ibu bisa menjamin kualitas rasanya, konsumen tidak akan keberatan untuk membayar lebih.
Apalagi mengingat saat ini ada banyak cara untuk melakukan promosi dan berjualan. Bapak/Ibu bisa membuat iklan di media sosial atau berjualan di aplikasi jual makanan online.
Untuk memulai bisnis rumah makan seafood, modal yang Bapak/Ibu perlukan terbagi ke dalam dua jenis yakni modal investasi dan modal untuk biaya operasional bulanan. Berikut ini estimasi modal yang perlu Bapak/Ibu persiapkan.
Barang Investasi | Estimasi Biaya |
Tenda | Rp3 juta-Rp3,5 juta |
Cetak Spanduk | Rp500 ribu |
Meja dan Kursi | Rp1,3 juta-Rp1,5 juta |
Peralatan Masak | Rp650 ribu-Rp1,2 juta |
Peralatan Makanan | Rp650 ribu |
Total | Rp7.350.000 |
Kebutuhan Baku | Banyaknya | Estimasi Harga | Total Biaya |
Seafood | 30 hari | Rp600 ribu | Rp18 juta |
Beras | 30 hari (5 kg) | Rp10 ribu | Rp1,5 juta |
Bumbu dan Sayuran | – | – | Rp2,5 juta |
Tabung Gas | 4 tabung | – | Rp450 ribu |
Minuman | – | – | Rp1,2 juta |
Perlengkapan Tambahan (Sabun, Tissue, dan Sedotan) | – | – | Rp400 ribu |
Listrik | – | – | Rp100 ribu |
Gaji Karyawan | 4 orang | Rp650 ribu | Rp2,6 juta |
Transportasi | – | – | Rp500 ribu |
Biaya Keamanan dan lain-lain | – | – | Rp700 ribu |
Total | Rp27.950.000 |
Estimasi modal yang Bapak/Ibu butuhkan untuk memulai bisnis seafood sebesar Rp35,3 jutaan. Estimasi biaya tersebut dapat saja berkurang atau bertambah tergantung dari harga yang Bapak/Ibu dapatkan saat membeli peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan.
Bagaimana analisa keuntungan yang akan didapatkan per bulannya? Berikut ini simulasi dan analisa keuntungan untuk satu bulan, antara lain sebagai berikut.
Menu Makanan | Banyaknya | Harga per Hari | Total Pemasukan |
Menu Seafood | 30 hari | Rp1 juta | Rp30 juta |
Nasi | 60 porsi per hari | Rp3 ribu | Rp5,4 juta |
Minuman | 60 porsi per hari | Rp5 ribu | Rp9 juta |
Total | Rp44,4 juta |
Untuk mengetahui estimasi keuntungan yang akan Bapak/Ibu dapatkan per bulannya, berikut adalah perhitungannya:
Keuntungan = Total Pemasukan – Biaya Operasional
Keuntungan: Rp44.400.000 – Rp27.950.000 = Rp16.450.000.
Baca Juga: Ini Dia Cara Memulai Usaha Jual Ikan Segar dari Nol!
Apakah Bapak/Ibu sudah mulai tertarik untuk memulai bisnis restoran seafood ini? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa jarang sekali orang mau memasak olahan makanan seafood di rumah, sehingga bila ingin menikmati olahan seafood, orang cenderung memilih membelinya daripada memasak sendiri.
Keunggulan bisnis makanan seafood ini yakni bahan baku yang mudah ditemukan di pasar tradisional dengan harga yang miring, apalagi dalam pembelian banyak. Persaingan bisnis makanan seafood lebih sedikit daripada bisnis makanan warung tenda lainnya. Keunggulan terakhir yakni pilihan makanan laut yang banyak sehingga gampang menarik banyak konsumen.
Meskipun begitu, sama halnya dengan bisnis pada umumnya yang memiliki kelemahan. Bisnis rumah makan seafood juga memiliki kelemahan yakni harga jual makanan yang cukup mahal sehingga Bapak/Ibu perlu menyeimbangkan rasanya sehingga konsumen tidak merasa keberatan untuk membeli makanan seafood tersebut.
Baca Juga: Ide Bisnis Olahan Ikan Gurame, Lengkap dengan Resepnya!
Untuk menjalankan suatu bisnis, bukan hanya modal yang diperlukan melainkan cara untuk menjalankan bisnis tersebut perlu Bapak/Ibu pelajari. Misalnya saja seperti bagaimana cara membuat perincian bisnis, menentukan lokasi, hingga strategi marketingnya. Berikut ini tips untuk memulai bisnis rumah makan seafood agar sukses.
Untuk memulai bisnis apapun, termasuk bisnis restoran seafood, diperlukan perencanaan bisnis yang matang dan terperinci. Melalui perencanaan bisnis, Bapak/Ibu dapat mengetahui gambaran singkatnya bagaimana bisnis akan berjalan.
Di dalam perencanaan bisnis memuat informasi tentang model bisnis, peralatan apa saja yang dibutuhkan, bahan baku, biaya sewa tempat, biaya operasional bulanan hingga perkiraan keuntungan dan estimasi kapan balik modal.
Perencanaan bisnis bersifat fleksibel dan berkala. Artinya perencanaan tersebut akan berlaku dalam periode tertentu, misalnya 3 bulan, kemudian Bapak/Ibu dapat melakukan evaluasi guna meningkatkan bisnis pada periode selanjutnya.
Kecanggihan teknologi saat ini memudahkan para pebisnis untuk memulai bisnisnya secara online sehingga tidak memerlukan tempat spesifik untuk menjalankan bisnisnya. Apabila Bapak/Ibu ingin menekan modal dengan berdagang secara online untuk periode awal, maka Bapak/Ibu dapat memulainya dari rumah.
Akan tetapi, bila ingin menyediakan tempat untuk makan di tempat, maka pemilihan lokasi yang strategis cukup krusial. Pilih tempat yang dekat dengan fasilitas umum atau tempat umum, misalnya saja dekat dengan tempat kuliah atau perumahan yang ramai. Alternatif lokasi lain bisa juga memilih lokasi yang ramai dilalui banyak orang.
Ada banyak warung tenda makanan seafood di pinggir jalan yang mudah ditemukan. Persoalannya, bagaimana cara membuat ciri khas dari warung tenda seafood Bapak/Ibu sehingga konsumen tidak ragu untuk datang kembali di lain waktu.
Tips untuk terus mendatangkan konsumen adalah dengan memastikan kualitas rasa. Gunakan bahan-bahan baku berkualitas baik dan daging seafood yang masih segar. Kemudian, kreasikan menu-menu yang belum ada di warung tenda lainnya untuk menarik lebih banyak konsumen. Dengan begitu, konsumen tidak akan ragu mengeluarkan biaya yang cukup besar dengan rasa yang sepadan.
Untuk menghasilkan kualitas rasa terbaik, penggunaan bahan baku berkualitas premium harus diperhatikan, apalagi untuk daging seafood itu sendiri. Setelah menentukan menu utama, misalnya kepiting, kerang, udang, cumi-cumi, ikan gurame, dan ikan kakap, selanjutnya adalah mencari supplier dari masing-masing bahan baku tersebut.
Bapak/Ibu dapat membeli bahan baku tersebut di pasar tradisional pada jam-jam tertentu agar mendapatkan daging seafood yang masih segar. Namun, tidak dipungkiri bahwa ada beberapa oknum pedagang yang menjual daging seafood kualitas rendah sehingga akan memperburuk rasanya nanti.
Oleh karena itu, sebaiknya cari supplier atau pemasok daging seafood yang memiliki kredibilitas tinggi. Supplier tersebut dapat memastikan kesegaran daging saat pengiriman dan ketersediaan stok. Dengan begitu, Bapak/Ibu tak perlu khawatir daging seafood akan kehabisan dalam waktu lama.
Walaupun bisnis kuliner saat ini hanya warung tenda yang berlokasi di pinggir jalan, bukan berarti tidak dapat memanfaatkan media sosial sebagai salah satu alat untuk melakukan promosi. Justru melalui strategi pemasaran online melalui media sosial, Bapak/Ibu berkesempatan mendapatkan lebih banyak konsumen.
Selain itu, manfaatkan pula platform jualan online seperti e-commerce atau aplikasi pesan antar online. Trik untuk memaksimalkan medial sosial dan platform online sebagai alat promosi adalah dengan rutin mengadakan kampanye di waktu-waktu tertentu dengan memberikan promo dan diskon. Misalnya saja memberi diskon khusus untuk menu berbuka puasa selama ramadhan.
Baca Juga: Tips Mulai Usaha Pecel Lele yang Pasti Auto Cuan!
Kini Bapak/Ibu tak perlu repot untuk mencari supplier ikan terbaik. Sebab, ada banyak Pembudidaya ikan terbaik di eFishery yang telah menjamin hasil panen ikannya. Keuntungan memasok ikan dari eFishery adalah Bapak/Ibu tak perlu khawatir perihal pasokan ikan, karena eFishery menjamin pasokan ikannya.
Untungnya lagi, pesanan Bapak/Ibu dapat diantar langsung ke tempat yang diinginkan. Semua itu hanya didapatkan di eFishery.
Tertarik untuk mendapatkan tawaran khusus untuk suplai ikan? Caranya sangat mudah, yakni mengisi formulir pemesanan di bawah ini!
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.Ingin Dapat Suplai Ikan Terbaik?
Untuk memulai bisnis restoran seafood, Bapak/Ibu perlu membuat perencanaan bisnis yang terperinci, termasuk di dalamnya analisa modal dan keuntungan. Kemudian menentukan lokasi jualan, meracik bumbu-bumbu khusus agar menghasilkan cita rasa lezat yang unik, mencari supplier dan memanfaatkan media sosial untuk promosi.
Dalam mengolah daging seafood, Bapak/Ibu perlu memperhatikan kualitas daging itu sendiri. Apakah daging seafood masih segar atau sudah layu. Sebab bila daging seafood sudah mulai layu maka akan berpengaruh terhadap rasanya saat dimasak nanti.
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi