Apakah udang vaname Bapak/Ibu yang berusia < 30 hari rawan akan penyakit? Biosecurity tambak udang solusinya! Biosecurity adalah proses penting yang tidak boleh dilewatkan pada saat budidaya udang karena dapat membantu pertumbuhan udang.
Ingin tahu penjelasan lengkap tentang biosecurity? Yuk, simak sama-sama di artikel ini!
Secara umum, biosecurity diartikan sebagai serangkaian proses dan tindakan yang dilakukan untuk mencegah masuknya penyakit ke dalam suatu tempat. Pada budidaya udang vaname, biosecurity dilakukan untuk mencegah masuk dan tersebarnya organisme penyebab penyakit dalam budidaya.
Penerapan biosecurity dilakukan pada semua fase dalam budidaya, mulai dari persiapan tambak, persiapan air, manajemen kualitas air, pemberian pakan, sampling, panen, hingga persiapan ke siklus berikutnya. Proses biosecurity ini juga dilakukan pada semua alat dan fasilitas yang ada di tambak agar tidak ada media yang bisa menularkan penyakit kepada udang.
Banyak sekali Petambak yang mengalami kegagalan panen karena penyakit yang menjangkit udang vaname, apalagi udang vaname kecil yang masih di bawah Day of Culture (DOC) 30. Udang kecil yang masih berusia di bawah 30 hari sangat rentan akan virus, bakteri, dan penyakit karena imunitasnya belum terbentuk dengan sempurna. Penyakit ini bisa berujung pada kematian udang yang menyebabkan kerugian bagi Bapak/Ibu.
Penyebaran penyakit perlu dikendalikan untuk mencegah kegagalan panen dengan penerapan biosecurity. Selain mencegah, biosecurity juga bisa mengeliminasi penyakit yang sebelumnya sudah ada di tambak budidaya udang. Penerapan biosecurity di tambak merupakan suatu keharusan bagi Bapak/Ibu Petambak untuk memitigasi risiko kegagalan dalam berbudidaya. Biosecurity juga bisa mengefisiensikan waktu budidaya dan jumlah pemberian serta nutrisi pakan udang.
Biosecurity harus menjadi bagian utama dalam budidaya udang. Biosecurity dilakukan di tahap persiapan budidaya, saat budidaya, hingga panen. Penerapannya pun membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, Bapak/Ibu harus melakukannya dengan prosedur yang sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Berikut cara membangun biosecurity yang sesuai standar SNI:
Salah satu cara untuk membangun biosecurity adalah dengan menuangkan disinfektan dengan dosis tertentu ke tambak. Salah satu disinfektan yang sudah terbukti ampuh untuk memberantas penyakit, virus, dan bakteri adalah Aqualisan.
Dapatkan diskon hingga 50% untuk pembelian kebutuhan budidaya udang hanya dengan mengisi data diri Bapak/Ibu pada formulir di bawah ini. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Aqualisan tersedia di fitur Toko Budidaya yang ada di aplikasi eFarm. Tidak hanya menjual Aqualisan, Toko Budidaya juga menjual berbagai produk yang bisa menunjang budidaya udang. Selain lengkap, Toko Budidaya juga punya banyak promo yang bisa Bapak/Ibu nikmati agar pembelian produk jadi lebih murah.
Tunggu apa lagi? Yuk, miliki aplikasi eFarm sekarang!
Untuk mencegah kegagalan panen karena penyakit yang menjangkit udang vaname apalagi udang vaname kecil yang masih di bawah Day of Culture (DOC) 30, Petambak perlu memperhatikan biosecurity.
Cara membangun biosecurity untuk udang hingga DOC 30 bisa dimulai dari tahap persiapan tambak, persiapan air tambak, dan saat budidaya.
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi