“Apakah saponin membunuh udang?” menjadi salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh Petambak, terutama Petambak pemula. Hal ini dikarenakan para Petambak kerap khawatir bahwa pemakaian saponin akan berdampak negatif pada udang.
Fungsi saponin adalah sebagai pembunuh hama seperti antimikroba, ikan kakap, ikan selangi, ikan kuro, dan berbagai jenis ikan karnivora lainnya. Apabila dibiarkan, hama perairan tambak akan memberikan dampak buruk terhadap kelangsungan hidup udang. Untuk menghindari dampak buruk tersebut, Petambak kerap menggunakan saponin di tambaknya.
Zat saponin memang salah satu senjata terbaik melawan hama predator perairan tambak. Namun, saponin memiliki efek samping yang beracun bagi biota perairan tambak. Simak penjelasannya di sini!
Saponin merupakan metabolit sekunder pada tanaman yang dimanfaatkan sebagai pestisida organik. Saponin umum digunakan di tambak udang karena saponin memiliki sifat beracun untuk hewan berdarah dingin. Saponin berbentuk tepung kasar berwarna cokelat dan berasal dari biji tanaman teh Camellia oleifera. Saponin memiliki beberapa fungsi bagi perairan tambak udang, seperti:
Pengendalian dan pemusnahan predator budidaya udang pada tambak dapat dilakukan menggunakan saponin dengan dosis yang mematikan bagi predator tambak. Pemberian saponin juga memiliki fungsi untuk merangsang proses ganti kulit atau molting pada udang.
Walaupun zat saponin bersifat beracun dan menghasilkan reaksi yang kuat, saponin hanya beracun untuk hewan berdarah dingin dan tidak akan mempengaruhi udang budidaya. Alhasil, penggunaan saponin tidak akan membunuh udang yang sedang dibudidayakan.
Pada kolam tradisional, Bapak/Ibu bisa menggunakan dosis sebagai berikut:
Dosis saponin yang umum digunakan di tambak adalah 15-25 mg/L. Makin tinggi salinitasnya, makin rendah dosis yang digunakan.
Berikut adalah cara penggunaan saponin untuk tambak udang:
Penggunaan saponin yang tepat bisa melindungi tambak Bapak/Ibu dari predator. Namun, agar penggunaannya efektif, sebaiknya Bapak/Ibu mengkonsultasikan dosisnya kepada ahli budidaya udang atau Akuakultur. Untuk itu, Bapak/Ibu dapat memanfaatkan fitur Konsultasi Budidaya di aplikasi eFarm!
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
eFarm adalah aplikasi yang menyediakan berbagai solusi bagi Petambak udang dalam mengelola tambaknya. Aplikasi eFarm menyediakan fitur lengkap dalam mendukung budidaya udang, salah satunya adalah Konsultasi Budidaya yang menghubungkan Bapak/Ibu dengan ahli Akuakultur untuk konsultasi.
Ayo konsultasi ke ahli Akuakultur di eFarm sekarang!
Walaupun zat saponin bersifat beracun dan menghasilkan reaksi yang kuat, saponin hanya beracun untuk hewan berdarah dingin dan tidak akan mempengaruhi udang budidaya. Alhasil, penggunaan saponin tidak akan membunuh udang yang sedang dibudidayakan.
Dosis aman penggunaan saponin bergantung pada jenis air tambak, ketinggian air, dan tahap budidaya udang. Sebaiknya Bapak/Ibu mengonsultasikan dosisnya ke ahli budidaya atau ahli Akuakultur, seperti di fitur Konsultasi Budidaya dalam aplikasi eFarm yang bisa diakses secara gratis
©2022 eFishery | eFishery is a trademark of PT Multidaya Teknologi